kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Permintaan pengangkutan meningkat, Trans Power Marine (TPMA) sewa 6 set kapal


Selasa, 09 Oktober 2018 / 17:16 WIB
Permintaan pengangkutan meningkat, Trans Power Marine (TPMA) sewa 6 set kapal
ILUSTRASI. PT Trans Power Marine Tbk (TPMA)


Reporter: Nur Pehatul Janna | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Trans Power Marine Tbk perusahaan pengangkutan batubara ini mengklaim terjadi peningkatan yang signifikan pada permintaan pengankutan batubara. Alhasil dari permintaan tersebut TPMA berhasil mencatat pertumbuhan pendapatan pada kuartal tiga tahun ini sebesar 10%.

Rudy Suiono, Direktur Keuangan Trans Power Marine mengatakan, hingga september ini utilitas kapal milik perseroan sebesar 100% dimana saat ini perseroan memiliki total kapal pengangkutan batubara sebanyak 34 set yang terdiri dari kapal tunda dan tongkang.

"Semua kapal ini terpakai semua dan ini saja belum memenuhi permintaan pengangkutan sehingga kami harus menyewa kapal sebanyak 6 set," ujarnya kepada Kontan.co.id, Selasa (9/10).

Meskipun begitu, kata Rudy hal tersebut tak serta merta memberi kontribusi yang besar pada kinerja karena sifatnya menyewa sehingga mengharuskan perseroan untuk mengeluarkan beban sewa. "Karena kapal sewa jadi kontribusinya tidak banyak paling 5%-10%," ujarnya.

Ditanya soal kinera sepanjang kuartal tiga tahun ini, Rudy menjelaskan bahwa terjadi kenaikan pada pendapatan maupun laba. "Kenaikannya tidak jauh berbeda dengan pendapatan pada kuartal satu dan dua kira-kira sekitar 10% untuk revenue dan 110% untuk laba," ujarnya.

Berdasarkan catatan Kontan.co.id, sepanjang semester I perusaahaan mencatatkan kinerja positif dimana untuk pendapatan tumbuh 16,54% menjadi US$ 20,94 juta dari periode yang sama tahun lalu sebesar US$17,97 juta

Alhasil laba selama semester satu tumbuh sekitar 111% menjadi US$ 3,7 juta dari periode yang sama tahun lalu sebesar US$1,73 juta. "Tahun ini harapannya bisa tumbuh 20%-25% begitupun untuk tahun depan kita harapkan jauh lebih baik karena tahun depan kondisi ekonomi diprediksikan jauh lebih baik terutama setelah momen pemilihan presiden dan wakil presiden," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×