kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pertamina bersiap lakukan pengeboran minyak di Blok Rokan tahun depan


Rabu, 30 Oktober 2019 / 17:28 WIB
Pertamina bersiap lakukan pengeboran minyak di Blok Rokan tahun depan
ILUSTRASI. Fasilitas minyak PT Chevron Pacific Indonesia di daerah Minas yang masuk dalam Blok Rokan di Riau, Rabu (1/8). Kementerian ESDM memutuskan untuk menyerahkan pengelolaan Blok Rokan setelah kontrak Chevron habis pada 2021, dan mengakhiri kemitraan perusahaa


Reporter: Dimas Andi | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina (Persero) tengah bersiap mempercepat proses transisi pengelolaan Blok Rokan yang untuk sekarang masih dimiliki oleh PT Chevron Pacific Indonesia (CPI).

Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman mengatakan, sejak 20 Desember 2018 Pertamina telah membentuk anak usaha bernama PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) untuk memastikan kesiapan dalam pengelolaan Blok Rokan pada Agustus 2021 mendatang.

Sejatinya, hak operator PHR atas Blok Rokan baru akan dimulai pada tahun 2021 nanti. Sebelum itu, pengoperasian Blok Rokan masih dipegang oleh CPI.

Baca Juga: Ini tantangan transisi pengelolaan Blok Rokan versi Pertamina

Namun, ada rencana pengeboran perdana oleh PHR di Blok Rokan akan dilakukan pada tahun 2020 mendatang. Hal ini dilakukan agar proses transisi berjalan dengan baik.

Untuk tahap awal, saat ini PHR telah mulai melaksanakan transfer data-data subsurface Blok Rokan dan selanjutnya akan disusul dengan data-data operasi, keuangan, teknologi, sumber daya manusia.

“Tim transisi yang melibatkan PHR, CPI, dan SKK Migas setiap minggu dijadwalkan bertemu untuk membahas semua aspek terkait proses transisi di Blok Rokan,” papar Fajriyah, Rabu (30/10).

Baca Juga: Menteri ESDM bakal diawasi Tifatul Sembiring, Mulan Jameela, hingga Haji Lulung

Di samping itu, sebagai langkah transisi, sejak Januari 2019, Pertamina telah melakukan lifting perdana minyak mentah bagian CPI di Blok Rokan. Minyak mentah tersebut kemudian diolah di kilang minyak dalam negeri milik Pertamina.

Fajriyah mengaku, pada dasarnya untuk mempercepat proses pengeboran minyak di Blok Rokan di tahun depan, pihaknya membutuhkan persiapan yang lebih matang terkait aspek teknis, operasional, dan pengadaan material.

Pihak Pertamina pun akan berusaha melakukan komunikasi dan terobosan-terobosan baru bersama CPI agar pengeboran minyak dapat terealisasi di tahun 2020.

Baca Juga: Akhirnya, joint venture Pertamina-Rosneft teken kontrak desain kilang Tuban

Adapun untuk estimasi nilai investasi yang dibutuhkan untuk pengeboran di Blok Rokan, Fajriyah tidak menjelaskan secara rinci. Namun, ia menyebut bahwa nilai investasi tersebut setara atau tidak jauh berbeda dengan nilai investasi yang pernah digelontorkan oleh CPI.

Lebih lanjut, besaran biaya yang diperlukan pada dasarnya tergantung dari kedalaman pengeboran minyak pada masing-masing titik sumur. “Tapi kami akan berupaya melakukan inovasi agar biaya pengeboran di Blok Rokan bisa lebih efisien,” terang Fajriyah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×