kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,20   -16,32   -1.74%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pertamina EP Sangatta capai produksi minyak 415 barel per hari dari sumur ST-200


Senin, 08 Februari 2021 / 22:25 WIB
Pertamina EP Sangatta capai produksi minyak 415 barel per hari dari sumur ST-200


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina EP Asset 5 Sanggata Field (PEP) mencatat produksi minyak sebesar 415 barel per hari (bph) dari sumur ST-200 pada akhir pengeboran 30 Januari 2021. Produksi tersebut tiga kali lipat lebih tinggi dari angka prediksi dari sumur yang ditajak pada 28 Desember 2020. 

Sangatta Field Manager, Hanif Setiawan, menjelaskan bahwa pengeboran sumur ST-200 yang berada Dusun Topo Indah, Desa Sangatta Selatan, Kabupaten Kutai Timur dilakukan hingga kedalaman akhir 2.203 meter Measure Depth (mMD)/2.076 meter True Vertical Depth (mTVD). Pengeboran menggunakan rig 22.2 / OW700-M milik Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI).

Menurut Hanif, keberhasilan produksi sumur ST-200 merupakan kerja keras berbagai pihak yang saling bersinergi antara PEP Sangatta, mitra kerja, PDSI, pemerintah daerah dan warga masyarakat. 

Baca Juga: Sentuh rekor tertinggi sejak Juni 2019, bagaimana prospek harga minyak ke depan?

"Keberhasilan ST-200 menjadi bukti bahwa dengan sinergi antarlini termasuk dengan pemangku kepentingan dan menjalankan bisnis operasi yang tidak biasa dengan mengadaptasi situasi pandemi melalui protokol Covid-19, bukan hanya memberikan tambahan produksi migas, tetapi lebih dari itu keselamatan dan kesehatan tetap terjaga," ujar Hanif dalam keterangan tertulis, Senin (8/2).

Dia menambahkan bahwa PEP Sangatta akan terus melakukan upaya terbaik dalam proses pengeboran sumur dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat dari awal persiapan hingga pengeboran dilakukan. Kru yang terlibat dalam pengeboran ini telah melewati skrining protokol kesehatan Covid-19 yang diterapkan di Pertamina EP (PEP) maupun pemerintah daerah setempat.

Aspek HSSE tetap menjadi perhatian penuh selama proses pengeboran sumur ST-200 ini. Aspek HSSE dipastikan terpenuhi guna keselamatan dan keamanan semua pihak yang terlibat. PEP Sangatta akan terus menjaga dan meningkatkan produksi melalui pengeboran sumur selanjutnya. 

Sebagai salah satu anak perusahaan PT Pertamina (Persero) sekaligus kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) yang beroperasi di bawah pengawasan SKK Migas, PEP berkomitmen memenuhi kebutuhan energi negeri melalui pengelolaan lapangan migas di berbagai wilayah, salah satunya Kalimantan. 

Baca Juga: Penggunaan APBN untuk proyek pipa gas Cisem dinilai bisa atasi masalah keekonomian

PEP melalui unit operasi PEP Asset 5 akan melakukan 50 pengeboran sumur pengembangan dan melaksanakan kerja rencana kerja ulang sumur sepanjang 2021. Untuk Sangatta akan dilaksanakan pengeboran 18 sumur pengembangan dan lima rencana kerja ulang sumur.

Aktivitas ini dilakukan untuk mendukung cita-cita SKK Migas mewujudkan produksi minyak 1 juta bph dan gas 12 miliar standar kaki kubik per hari pada 2030. Berdasarkan laporan Sistem Operasi Terpadu (SOT) SKK Migas tanggal 4 Febuari 2021 year-to-date, PEP Asset 5 mampu menorehkan produksi minyak mentah dari Kalimantan sejumlah 16.172 bph.

Sedangkan untuk gas produksinya berkisar di angka 15,44 juta standar kaki kubik per hari. Produksi ini ditopang dari lima lapangan migas, yaitu Sangatta dan Sangasanga (Kalimantan Timur), Tarakan dan Bunyu (Kalimantan Utara), serta Tanjung (Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah).

Untuk Sangatta Field sepanjang 2020 mencatat lifting minyak sebesar  696.065 barrel oil atau 101% dari target. Untuk produksi tercatat 682.734 barrel oil atau 110% dari target.

Selanjutnya: Penjualan B30 sepanjang tahun 2020 turun karena terdampak pandemi Covid-19

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×