kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pertamina resmikan empat titik BBM Satu Harga di Kepulauan Mentawai


Senin, 25 Februari 2019 / 14:51 WIB
Pertamina resmikan empat titik BBM Satu Harga di Kepulauan Mentawai


Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Pertamina (Persero) bersama Kementerian ESDM meresmikan empat SPBU Kompak BBM Satu Harga di Kepulauan Mentawai pada Senin (25/02). Keempat titik BBM Satu Harga tersebut yaitu SPBU Siberut Utara 16.253.941, SPBU Sipora Selatan 16.253.921, SPBU Sangir Batanghari 15.277.031 dan SPBU Sangir Balai Janggo 16.277.770.

Empat lembaga penyalur ini merupakan lokasi BBM Satu Harga ke dua yang diresmikan Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I pada 2019. Awal Februari lalu, dua lembaga penyalur BBM Satu Harga di Kepulauan Nias telah lebih dulu diresmikan.

Wakil Menteri ESDM Archandra Tahar menjelaskan BBM Satu Harga dapat mewujudkan keadilan sosial bagi rakyat Indonesia serta memberikan multiplier effect terhadap pertumbuhan ekonomi di Kepulauan Mentawai dan Solok Selatan."Melalui harga BBM yang sama dengan daerah lain diharapkan kegiatan usaha menjadi lebih maju," ujar Archandra dalam siaran pers pada Senin (25/1).

Acara dihadiri pula oleh Direktur Logistic, Supply Chain & Infrastructure Pertamina, Gandhi Sriwidodo, Gubernur Sumatera Barat Dr. H. Irwan Prayitno Spsi, MSc, Bupati Kepulauan Mentawai Yudas Sabaggalet S.E., M.M dan General Manager Pertamina MOR I Agustinus Santanu. Pada kesempatan itu Wamen ESDM juga membagikan Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE) kepada masyarakat di Kepulauan Mentawai.

Gandhi mengungkapkan, total terdapat 125 lembaga penyalur BBM Satu Harga di seluruh Indonesia. "Tahun ini secara nasional Pertamina menargetkan pendirian 39 lembaga penyalur BBM Satu Harga di wilayah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T) yang sulit dijangkau karena keterbatasan infrastruktur," kata Gandhi.

Santanu menambahkan, empat SPBU Kompak Kepulauan Mentawai akan dipasok dari Terminal BBM (TBBM) Teluk Kabung. "Penyaluran dari TBBM menggunakan dua moda transportasi, kapal dan mobil tangki. Tidak mudah, karena jarak tempuh lebih dari 150 km dengan waktu lebih dari 12 jam," tutur Santanu.

Adapun saat ini penyaluran kepada empat SPBU Kompak tersebut adalah 16.000 Liter per bulan untuk produk Bio Solar dan Premium, diluar Produk Non Subsidi. Selain Premium dan Bio Solar, Pertamina juga memberikan opsi kepada masyarakat Kepulauan Mentawai yang memilih BBM berkualitas dengan menyediakan Pertalite.

Melalui hadirnya SPBU Kompak, masyarakat di Kecamatan Sipora Selatan, Siberut Utara, Sangir Batang Hari dan Sangir Balai Janggo dapat membeli BBM dengan harga yang sama dengan daerah lain. Yaitu Premium Rp 6.450,-/liter, dan Solar seharga Rp 5.150,-/liter.

"Kami berharap beroperasinya SPBU Kompak akan memberikan dampak positif bagi perekonomian di Kepulauan Mentawai," tutup Santanu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×