kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pertamina sebut fasilitas dan pasokan BBM-LPG di Banten aman setelah tsunami


Minggu, 23 Desember 2018 / 11:40 WIB
Pertamina sebut fasilitas dan pasokan BBM-LPG di Banten aman setelah tsunami
ILUSTRASI. Tsunami Selat Sunda


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertamina memastikan seluruh fasilitas BBM dan LPG dalam kondisi aman menyusul musibah tsunami yang terjadi di Banten pada Sabtu (22/12). Sehingga, penyaluran BBM dan LPG untuk masyarakat tetap berjalan.

“Seluruh fasilitas penyimpanan dan penyaluran BBM dan LPG dalam kondisi aman. Namun kami tetap melakukan pengecekan dan pengawasan menyeluruh. Masyarakat tidak perlu panik, karena pasokan BBM dan LPG tetap kami salurkan seperti biasa," kata Unit Manager Communication & CSR MOR III Pertamina Dian Hapsari Firasati melalui keterangan tertulisnya, Minggu (23/12).

Dian mengatakan, sejumlah fasilitas Pertamina yang ada di Banten diantaranya adalah Terminal BBM Tanjung Gerem dan Terminal LPG Tanjung Sekong. Pertamina mencatat ada enam Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) yang berada di sepanjang pantai Anyer dan Panimbang. Semua SPBU dalam kondisi aman dan beroperasi normal seperti biasa.

Demikian juga dengan agen dan pangkalan LPG di sekitar wilayah terdampak, hingga saat ini diupayakan tetap beroperasi normal seperti biasa. “Jika memang ada jalur yang terhambat maka tim kami akan menggunakan jalur alternatif lainnya. apabila masyarakat memerlukan informasi mengenai layanan BBM dan LPG, dapat menghubungi Contact Pertamina 1500 000,” jelasnya.

Sebagai informasi, seperti yang telah diberitakan Kontan.co.id, tsunami yang terjadi pada Sabtu (22/12) sekitar pukul 21.27 WIB telah menerjang pantai di sekitar Selat Sunda, khususnya di Kabupaten Pandenglang, Lampung Selatan dan Serang.

Hingga pukul 07.00 WIB tadi pagi, jumlah korban tercatat sebanyak 43 orang korban meninggal dunia, 584 orang luka-luka dan dua orang hilang.
Di Kabupaten Pandeglang, daerah yang terdampak terdapat di Kecamatan Carita, Panimbang dan Sumur. Daerah yang terdampak parah adalah permukiman dan wisata di Pantai Tanjung Lesung, Pantai Sumur, Pantai Teluk Lada, Pantai Panimbang, dan Pantai Carita.

Penanganan darurat masih terus dilakukan oleh BPBD bersama TNI, Polri, Basarnas, SKPD, Tagana, PMI, relawan dan masyarakat. Bantuan logistik disalurkan. Sementara itu Jalan Raya penghubung Serang-Pandeglang putus akibat tsunami.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×