kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,20   -16,32   -1.74%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pertamina sulap lapangan bola Simprug jadi RS Covid-19, intip persiapannya...


Kamis, 30 April 2020 / 15:38 WIB
Pertamina sulap lapangan bola Simprug jadi RS Covid-19, intip persiapannya...
Pertamina bangun RS Covid-19 di Simprug


Reporter: Azis Husaini | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Setelah menjadikan Rumah Sakit Pertamina Jaya dan Hotel Patra Comfort Jakarta menjadi rumah sakit rujukan virus korona (Covid-19), Pertamina kembali menyiapkan lapangan bola Simprug yang disulap menjadi rumah sakit rujukan Covid-19 di atas lapangan sepak bola seluas 22.700 meter persegi.

Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman menyatakan, rumah sakit darurat Covid-19 di lapangan bola Simprug merupakan extension dari Rumah Sakit Pertamina Pusat (RSPP). Seluruh pembangunan dan penyediaan alat kesehatan serta tenaga medis berada dalam pengawasan RSPP.

Baca Juga: Pertamina EP bukukan laba US$ 169 juta di kuartal I-2020

“Tahapan pembangunan meliputi konstruksi fisik, penyediaan alat kesehatan (alkes), tenaga medis, IT dan setup Alkes” jelas Fajriyah dalam siaran pers hari ini.

Menurut Fajriyah, rencananya RS Darurat Covid-19 ini memiliki kapasitas 300 bed yang terdiri dari 153 bed non ICU, 31 bed ICU, 19 bed HCU dan 10 Bed IGD, dan yang utama adalah bahwa seluruh ruangan di RS Darurat Covid-19 ini dilengkapi negative pressure dan filter hepa sehingga udara yang dilepaskan keluar rumah sakit tetap aman untuk lingkungan.

Fajriyah menambahkan, rumah sakit darurat ini tidak tanggung-tanggung menyiapkan fasilitasnya untuk memberikan layanan yang prima. Walaupun darurat, fasilitas yang dibangun mengikuti standard rumah sakit pada umumnya, dari mulai Ruang dokter, ruang perawat, nurse station, instalasi jenazah, instalasi sterilisasi, laboratorium(PCR, Hematologi dan AGD), instalasi farmasi, pusat gizi, instalasi screening, ruang radiologi, ruang operasi, hingga ruang dekontaminasi.

“Bahkan dalam rumah sakit ini disediakan pula fasilitas peralatan canggih seperti CT Scan 32 /64 slice, CCTV 2 arah hingga central monitor,” imbuh Fajriyah.

Baca Juga: Minta dukungan hadapi Covid-19, SKK Migas dan KKKS ajukan 9 permohonan ke pemerintah

Dalam pekerjaannya, rumah sakit ini sudah memasuki progress pekerjaan 35 persen sejak awal dimulainya pekerjaan pada 22 April 2020 yang lalu, dan direncanakan akan mulai beroperasi pada 1 Juni 2020 mendatang.

Konstruksi pembangunan rumah sakit darurat dilaksanakan oleh Patra Jasa, sementara pengadaan fasilitas kesehatan dan perlengkapan rumah sakit modular ini, termasuk penyediaan SDM untuk tenaga medis dilakukan oleh Pertamina Bina Medika IHC

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×