kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pertamina telah salurkan Rp 839 Miliar untuk penanganan pandemi Covid-19


Senin, 17 Agustus 2020 / 10:12 WIB
Pertamina telah salurkan Rp 839 Miliar untuk penanganan pandemi Covid-19
ILUSTRASI. Pertamina salurkan bantuan


Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertamina Grup bersinergi secara solid untuk mendukung dan berkontribusi dalam penanganan Covid-19 sebesar Rp 839 miliar dalam bentuk alat medis hingga APD lengkap untuk rumah sakit rujukan Covid-19, sarana fasilitas kesehatan, hingga extra fooding untuk masyarakat.

Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman menjelaskan, dana sebesar Rp 231 miliar didedikasikan untuk 124 rumah sakit, 112 puskesmas, dan 82 posyandu melalui sinergi Pertamina Grup di seluruh Indonesia.

Pertamina disebut telah menyalurkan 569.743 pcs masker dan 7.536 liter hand sanitizer untuk posyandu, puskesmas, rumah sakit, pelanggan SPBU, Awak Mobil Tangki (AMT), masyarakat dan instansi pemerintah. Kemudian, terdapat 221.926 APD (hamzat/coverall) yang ditujukan untuk petugas medis di berbagai rumah sakit dan puskesmas serta instansi pemerintah.

Baca Juga: Pertamina delivery service (PDS) tembus 25.000 pesanan

"Pertamina juga menyemprotkan disinfektan di 6.433 titik lokasi pada sarana ibadah, sekolah, SPBU, dan fasilitas umum (fasum) lainnya, menyediakan 1967 unit wastafel portable untuk puskesmas dan fasum lainnya, serta membagikan 102.920 pasang sarung tangan untuk petugas medis dan AMT,” ujar Fajriyah dalam siaran pers yang diterima Kontan, Senin (17/8).

Fajriyah menambahkan, Pertamina turut menyediakan dana sebesar Rp 130 miliar yang didedikasikan untuk renovasi fasilitas dan alat kesehatan rumah sakit rujukan Covid-19 serta bantuan perlengkapan operasional, termasuk pengadaan 315 unit ventilator dan 142.908 Paket makanan siap santap/sembako bagi petugas medis, jurnalis, pekerja sektor informal, dan kaum marjinal.

Kontribusi Pertamina untuk bangsa juga diwujudkan dalam bentuk pembangunan rumah sakit yakni Pertamina Pusat (RSPP) Extension Covid-19 di Simprug, Jakarta, dengan biaya pembangunan Rp 186 miliar dan pembelian alat kesehatan Rp 146 miliar.

Rumah sakit tersebut dilengkapi fasilitas ICU Room sebanyak 30 Bed, IGD 20 Bed, non-ICU Room 240–250 Bed, jumlah tenaga medis 282 dokter dan 660 perawat, serta 321 tenaga pendukung.

Pertamina juga menyulap Rumah Sakit Pertamina Jaya (RSPJ) menjadi rumah sakit khusus Covid-19 dengan fasilitas 90 Bed RS Modular yang dilengkapi CCTV intertif 2 arah di tiap kamar.

Baca Juga: Libur panjang HUT RI ke-75, Pertamina pastikan stok BBM di ruas Tol aman

Selain itu, sebanyak 52 kamar Hotel Patrajasa dijadikan tempat istirahat bagi tenaga medis, pembangunan laboratorium tes corona yang dilengkapi dengan mesin cobas, serta mesin Magnapure & Lightcyler yang mampu mendeteksi sampel secara cepat dan akurat dengan kapasitas per harinya mencapai 1.400 sampel.

“Semua kamar memiliki negative pressure, exhaust fan dengan filter hepa dan filter bibo khusus untuk virus, 120 ventilator dan peralatan media lainnya, serta 2 robot media (Amy dan Temi) yang dimanfaatkan untuk melayani para pasien untuk mengurangi interaksi langsung tenaga medis dengan pasien,” pungkas Fajriyah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×