kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Perusahaan Gas Negara (PGAS) jamin pasokan gas ke sektor kelistrikan


Selasa, 31 Maret 2020 / 18:46 WIB
Perusahaan Gas Negara (PGAS) jamin pasokan gas ke sektor kelistrikan
ILUSTRASI. Petugas PGN memasok gas bumi di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta,


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) memastikan pasokan gas bumi ke sektor kelistrikan akan tetap aman selama masa pandemi virus Corona (Covid-19). Hal ini merupakan upaya PGAS di tengah adanya pembatasan aktivitas sosial (social distancing) dan kegiatan bekerja dari rumah atau work form home (WFH).

Dilo Seno Widagdo, Direktur Komersial Perusahaan Gas Negara mengatakan selama Januari sampai Maret 2020, PGAS telah memasok gas bumi ke berbagai pembangkit listrik milik PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) dengan rata-rata volume pemakaian sebesar 331 billion british thernal unit per day (BBTUD)

Adapun total pasokan gas tersebut mampu menghasilkan tenaga listrik sebanyak 1.600 megawatt (mw).

Baca Juga: Laba tertekan, simak rekomendasi untuk saham Perusahaan Gas Negara (PGAS)

Untuk itu, emiten pelat merah ini akan mengoptimalkan pasokan gas baik dari jaringan pipa seperti South Sumatra West Java (SSWJ) maupun infrastruktur Floating Storage Regasification Unit (FSRU) dari Nusantara Regas dan PT Perta Arun Gas (PAG) dengan total dukungan sekitar 2.100 mw.

“Selain itu, kami juga menyiapkan cadangan dengan penyediaan liquefied natural gas (LNG) yang siap untuk memasok kebutuhan PLN dan sektor kelistrikan lainnya," jelas Dilo dalam keterangan rilis di Jakarta, Selasa (31/3).

Dilo mengatakan, selama ini PLN menyerap sekitar 41% dari total penyaluran gas bumi PGAS per hari. Pemanfaatan gas bumi ke sektor kelistrikan ini merupakan upaya untuk memperkuat ketahanan nasional. Apalagi selama satu dekade terakhir, harga gas bumi terbukti stabil dan efisien.

Dukungan PGAS dalam sektor kelistrikan juga ditunjukkan dalam mengelola dan mengembangkan infrastruktur gas bumi, termasuk mengembangkan small scale LNG yang digunakan untuk memasok kebutuhan energi sektor kelistrikan.

Sesuai Kepmen 13/2020, PGAS akan melaksanakan pembangunan infrastruktur dan gasifikasi pada 52 pembangkit listrik PLN dengan total kapasitas pembangkit mencapai 1697 mw dan indikatif volume gas sebesar 167 BBTUD.

Sekretaris Perusahaan Gas Negara Rachmat Hutama menambahkan PGAS telah memiliki protokol dan mekanisme kerja untuk memastikan setiap aktivitas operasi tidak terganggu dalam masa pandemi Covid-19.

Baca Juga: Perusahaan Gas Negara (PGAS) terus menggenjot pembangunan Terminal LNG Teluk Lamong

Protokol kerja itu juga sesuai dengan upaya pencegahan dan penanganan meluasnya wabah Covid-19 di lingkungan kerja PGN sebagaimana telah ditetapkan oleh pemerintah.

PGAS juga memberikan dukungan pasokan gas yang ditujukan untuk pasokan listrik di rumah sakit besar yang menjadi tempat rehabilitasi pasien yang masuk dalam kategori pasien dalam pengawasan (PDP) maupun pasien yang positif terjangkit Covid-19.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×