kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Perusahaan halo-halo siap menyambut berkah Ramadan


Rabu, 22 April 2020 / 21:31 WIB
Perusahaan halo-halo siap menyambut berkah Ramadan
ILUSTRASI. Komitmen Telkomsel untuk mendukung penguatan ekosistem gaya hidup digital di Indonesia dengan secara konsisten menambah pembangunan BTS Broadband 4G LTE sekitar 23.000 unit di seluruh Indonesia. BTS 4G yang akan dibangun Telkomsel sepanjang 2020 juga akan


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. JAKARTA. Perusahaan telekomunikasi bakal ketiban rezeki nomplok berulangkali pada paruh pertama tahun ini. Setelah kebijakan kerja dari rumah (wfh) dan sekolah dari rumah (sfh), mereka bersiap menyambut berkah Ramadan. Tanpa ada Covid-19 pun, kinerja mereka biasa terungkit selama momentum itu. Apalagi tahun ini karena pemerintah melarang aktivitas pulang kampung atau mudik.


Dalam kondisi paceklik ekonomi seperti saat ini, proyeksi kenaikan trafik dan layanan data sepanjang Ramadan nanti cukup menggiurkan. PT XL Axiata Tbk memperkirakan, kenaikan data sekitar 15%-20% dibandingkan dengan hari biasa. Kalau layanan percakapan kemungkinan tumbuh 5% sedangkan layanan SMS relatif stabil. 


I Gede Darmayusa, Plt. Chief Techology Officer PT XL Axiata Tbk menjelaskan, kenaikan trafik data selama Ramadan pada tahun-tahun sebelumnya terjadi di Bandung, Cirebon, Tegal, Semarang, Surabaya, Madura, Medan, Lampung, Makassar, Banjarmasin dan Lombok. Adapun jumlah pelanggan kini lebih dari 56 juta orang.


Demi mengantisipasi lonjakan trafik, XL Axiata telah meningkatkan kapasitas jaringan data hingga dua kali lipat. Perusahaan tersebut juga menawarkan sejumlah paket spesial."Kami akan ikut mendukung upaya untuk membuat pelanggan betah di rumah selama Ramadan dengan jaringan yang memadai," kata Dian Siswarini, Presiden Direktur & Chief Executive Officer (CEO) PT XL Axiata Tbk saat konferensi melalui video, Rabu (22/4).


Informasi saja, peningkatan trafik data XL Axiata relatif merata sejak wfh dan sfh berlangsung. Regional Sumatra sekitar 15,9% sedangkan Jabodetabek dan sebagian Kalimantan 15,8%, Lalu  Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta dan sebagian Kalimantan 15,5%. Wilayah Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi dan sekitarnya naik sekitar 15,8%. 


Dari pola penggunaan, layanan berbasis streaming mendominasi hingga 66%. Sisanya adalah 16% instant messaging, 11,5%  social network dan 6,5% lain-lain.


Uji jaringan


Sementara PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) memperkirakan pertumbuhan trafik layanan selama Ramadan nanti sekitar 10%-15% ketimbang hari biasa. Pola pemaikaian data pada Ramadan kali ini kemungkinan masih sama seperti periode sebelumnya. Hanya saja, perusahaa itu menaksir tak akan ada lagi konsentrasi penggunaan data di daerah tujuan mudik karena ada larangan pulang kampung.


Agar potensi lonjakan trafik dan layanan teratasi, Smartfren juga sudah rutin menyiapkan skenario pengamanan kapasitas infrastruktur selama Ramadan. "Apalagi adanya pandemi Covid-19 pada saat ini, trafik data telah meningkat karena wfh," tutur Munir Syahda Prabowo, Vice President Technology Relations PT Smartfren Telecom Tbk saat dihubungi KONTAN, Rabu (22/4). 


Tak mau ketinggalan, PT Telekomunikasi Selular alias Telkomsel memperkirakan akan terjadi lonjakan trafik komunikasi untuk layanan broadband sebesar 20% selama Ramadan. Namun, trafik layanan legacy voice dan SMS kemungkinan bakal turun jika dibandingkan dengan hari normal. Maklum, pemanfaatan layanan broadband dan digital memang semakin meningkat.


Upaya antisipasi lonjakan trafik Telkomsel yakni dengan  mengoptimalisasi kualitas dan kapasitas jaringan di sekitar 4.36 I point of interest (POI). Fokus dari anak usaha PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) itu di 309 titik area residensial yang teridentifikasi mengalami kenaikan trafik telekomunikasi signifikan sejak wfh.


Telkomsel juga akan memperkuat 58 titik rumah sakit rujukan Covid-19, 38 titik area transportasi utama di setiap provinsi serta 31 titik area transportasi logistik, alat-alat kesehatan dan kebutuhan pokok. Sambil jalan, perusahaan tersebut mengamankan jaringan di jalur tol dan jalan utama di Sumatra, Jawa hingga Kalimantan.


Setyanto Hantoro, Direktur Utama PT Telekomunikasi Selular dalam konferensi video, Selasa (21/4) menjelaskan, Telkomsel tetap melakukan drive test atau uji jaringan secara langsung dengan total jarak tempuh mencapai sekitar 16.000 kilometer (km). Saat ini, jangkauan sinyalnyal sudah mencapai 100% di jalur tol Trans Sumatera, jalur Tol Trans Jawa, jalur Kereta Api Trans Jawa serta jalan utama dan jalan tol Balikpapan-Samarinda. Rata-rata data throughput mencapai 8.97 Mbps.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×