kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Perusahaan logistik dan penyewaan mobil bertumbuh baik tahun ini?


Selasa, 10 September 2019 / 19:54 WIB
Perusahaan logistik dan penyewaan mobil bertumbuh baik tahun ini?
ILUSTRASI. Prodjo Sunarjanto


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Pertumbuhan bisnis e-commerce domestik membuat dampak turunan kepada perusahaan logistik dan penyewaan mobil. Pasalnya, kinerja kedua sektor tersebut mengalami peningkatan di semester pertama.

PT Satria Antaran Prima Tbk (SAPX) yang pada semester I kinerjanya tumbuh 74,58% menjadi Rp 179,06 miliar dan laba bersih Rp 13,04 miliar. Padahal manajemen SAPX hanya menargertkan pertumbuhan pendapatan 50% dan laba bersih di level Rp 14 miliar.

Baca Juga: Kuartal IV-2019, SAPX prediksi peningkatan volume dua kali lipat

Budiyanto Darmastono, Presiden Direktur SAPX menjelaskan bahwa peningkatan pertumbuhan disebabkan oleh peningkatan permintaan dari e-commerce. Selain itu, dari sisi volume juga terjadi peningkatan sekira 20% hingga 30% ketimbang tahun lalu. "Tahun ini sampai akhir tahun di Desember itu bisa 60%-70% strateginya kami tambah volume baru," ujarnya kepada KONTAN, Senin (9/9)

Ia menyebut di kuartal IV, nanti kegiatan promosi e-commerce akan membuat kegiatan logistik miliknya semakin sibuk. Maklum, berkaca pada tahun sebelumnya, permintaan pengiriman e-commerce menanjak dua hingga tiga kali lipat saat kuartal terakhir.

Baca Juga: Tahun ini Satria Antaran (SAPX) optimistis kinerjanya lampaui target

"Omset akan naik, revenue naik. Apalgi di bulan-bulan kuartal IV dengan program online diskon-diskon itu, nanti ada 10.10,11.11, 12.12 kalau ini yang 9.9 tidak terlalu signifikan, biasanya dua kali hingga tiga kali lipat," lanjutnya.

Jany Chandra, Direktur PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) juga menyebut bisnisnya akan bertumbuh cukup baik. Kendati di DKI Jakarta pihaknya harus berhadapan dengan perluasan aturan ganjil genap, namun secara bisnis tidak berpengaruh besar terhadap bisnis penyewaan kendaraan miliknya.

"Harusnya masih (bisa dicapai) pertumbuhan 10%-12%. Karena kostumer kami sebagian besar beroperasi nasional yang memang digunakan untuk kendaraan operasional dan dikontrak jangka panjang," tambahnya.

Baca Juga: Bulan Ini Satria Antaran (SAPX) tambah 30 unit armada baru

Sepanjang semester I, ASSA mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar dari Rp 884,75 miliar menjadi Rp 1,08 triliun. Sewa kendaraan mobil penumpang dan autopool masih menjadi kontributor utama dengan kontribusi sebesar Rp 607 miliar. Sedangkan jasa logistik hanya berkontribusi Rp 85,34 miliar, jasa pengiriman Rp 5,41 miliar, jasa lelang Rp 53 miliar.?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×