Reporter: Muhammad Julian | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Selaras Citra Nusantara Perkasa (SCNP) membuat perusahaan patungan (joint venture/JV) bernama PT Selaras Donlim Indonesia (SDI) dengan perusahaan elektronik asal Republik Rakyat Cina (RRC), yakni Xinbao Holdings (Donlim).
Chief Financial Officer SCNP, Setiyo mengaku belum bisa membeberkan nilai total investasi yang dikeluarkan untuk pembentukan perusahaan patungan tersebut lantaran besaran investasinya masih dalam tahap negosiasi. Namun demikian, ia memastikan bahwa SCNP akan berlaku sebagai pihak pengendali dengan kepemilikan saham sebesar 55%.
Baca Juga: Garudafood (GOOD) bentuk patungan dengan Hormel Foods di bisnis selai kacang
Sebelumnya, perseroan telah mengurus segala perizinan yang dibutuhkan agar perusahaan patungan tersebut bisa beroperasi pada 20 November 2019 lalu. Yang jelas, perusahaan patungan ini sudah dibentuk dan memiliki legalitas berupa akta hukum maupun dokumen lain seperti misalnya Anggaran Dasar Perusahaan.
Sementara untuk saat ini perseroan tengah mengurus perizinan usaha yang dibutuhkan. agar perusahaan patungan tersebut bisa segera beroperasi secara komersiil.
“Kami kemarin sudah proses ke OSS (online single submission), kami sekarang tinggal ke dinas-dinas ke tingkat kabupaten untuk mengurus kelengkapan lain,” ujar Setiyo dalam acara kunjungannya ke kantor Kontan.co.id pada Kamis (26/12).
Baca Juga: Saham-saham ini diburu asing, berikut prospek selanjutnya
Selagi hal tersebut dilakukan, SNCP terus mengawal pengerjaan konstruksi pabrik yang pada nantinya akan digunakan untuk memproduksi produk penyedot debu atawa vacuum cleaner. Adapun pembangunan gedung baru dilakukan di atas lahan seluas 8,5 hektar milik SCNP yang berlokasi di Cileungsi, Bogor.
Targetnya, PT Selaras Donlim Indonesia (SDI) sudah bisa melakukan kegiatan produksi massal pada Mei 2020 mendatang
Sebagai informasi, pembentukan perusahaan patungan ini bertujuan untuk memanfaatkan peluang yang muncul dari terjadinya fenomena perang dagang yang terjadi di antara Amerika Serikat dengan Cina.
Baca Juga: Berbalik menguat, EUR/USD masih berpotensi turun
Adapun SCNP selaku entitas pengendali merupakan perusahaan Perusahaan Original Equipment Manufacturer (OEM) produk-produk elektronik rumah tangga seperti misalnya, setrika, blender, kompor gas, kipas angin, dan pembersih udara alias air purifier.
Beberapa di antara produk tersebut juga dijual secara ekspor. Untuk produk blender misalnya, sebanyak 40% penjualannya dilakukan secara ekspor dengan menyasar negara-negara ASEAN. Sementara itu, penjualan produk air purifier dilakukan secara ekspor 100%.
Selain melakukan penjualan dengan menggunakan skema OEM, SCNP juga menjual produk-produknya dengan menggunakan merek sendiri, yakni “Turbo”.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
