kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PLN berikan trauma healing bagi korban tsunami Selat Sunda


Minggu, 30 Desember 2018 / 09:05 WIB
PLN berikan trauma healing bagi korban tsunami Selat Sunda
ILUSTRASI. PERBAIKAN JARINGAN LISTRIK PASCA TSUNAMI SELAT SUNDA


Reporter: Azis Husaini | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PLN Lampung memberikan trauma healing bagi korban tsunami Selat Sunda. Langkah ini diberikan untuk menghilangkan ketakutan atau trauma akibat bencana yang melanda Banten dan Lampung Selatan pada Sabtu, 22 Desember 2018 lalu.

Trauma healing diberikan di posko yang disediakan oleh PLN Lampung yakni di Lapangan Tenis Indoor Kalianda, posko ini juga berlaku untuk dapur umum, logistik, ibu menyusui dan balita.

"Mereka yang masih merasakan trauma, kita lakukan trauma healing. Agar mereka bisa melupakan dan kembali semangat,ā€¯ungkap Executive Vice President Corporate Communication&CSR PLN I Made Suprateka dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (29/12).

Trauma healing dilakukan pada anak-anak dengan cara mengajak anak-anak di posko pengungsian mengikuti beberapa macam permainan sederhana yang diadakan oleh relawan PLN Lampung. Selain itu, disediakan juga peralatan alat tulis untuk anak-anak menggambar dan mewarnai. Ada juga pembagian boneka yang disumbangkan oleh para relawan dan donatur.

Sebelumnya sejumlah aktivitas sosial telah dilakukan sejak hari pertama dibukanya posko Lampung. Seperti penyediaan konsumsi bagi para pengungsi, Distribusi bantuan obat-obatan dan sembako serta pelayanan kesehatan.

Bersamaan dengan itu, bantuan dari PLN UID Lampung dan YBM masih berdatangan. Pada hari ini, bantuan relawan dari PLN UP3 Kotabumi telah didatangkan yang turut membantu pelaksanaan pemasakan makanan di dapur umum. Bantuan berupa sembako juga masih terus disalurkan baik dari PLN UID Lampung maupun dari masyarakat sekitar. Adapun jumlah relawan dari PLN UID Lampung sebanyak 25 orang, 7 koki, dan 10 tenaga sukarelawan.

Sedangkan untuk jumlah pengungsi di Lapangan Tenis Indoor Kalianda saat ini berjumlah kurang lebih 800 orang. Dan untuk konsumsi yang disediakan per hari ini sebanyak kurang lebih 3000 bungkus. Dengan jumlah masing- masing 1000 bungkus untuk makan pagi, makan siang dan makan malam.

"Teman-teman di posko PLN Lampung masih terus semangat membantu kebutuhan pengungsi. Semoga segala hal baik yang telah dilakukan oleh teman-teman relawan mendapat balasan baik dari Allah SWT," ungkap Suwono, koordinator lapangan YBM PLN UID Lampung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×