Reporter: Filemon Agung | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) meluncurkan Pusat Pengelola Informasi dan Solusi (P2IS) tahap pertama di Kantor Pusat PLN, Rabu (27/11).
Pelaksana Tugas Drektur Utama PLN Sripeni Inten mengungkapkan, selain sebagai upaya meningkatkan kinerja perusahaan, kehadiran P2IS juga mendorong pengambilan keputusan yang lebih cepat bagi PLN. "Sebagai early warning bagi PLN dan mempercepat pengambilan keputusan," tutur Sripeni dalam kesempatan tersebut.
Baca Juga: Setoran PNBP capai Rp 4,2 triliun, Freeport diganjar penghargaan IMA Award 2019
Lebih jauh Sripeni memastikan, sistem informasi yang ada memungkinkan upaya monitoring proyek PLN dari Sabang hingga Merauke.
Sripeni menambahkan, dalam tahapan pertama ini PLN telah berhasil membuat sistem informasi terpadu untuk sistem Jawa-Bali secara real time. "Ke depannya akan kita masukan juga daerah lain, tahap kedua ditargetkan rampung di kuartal pertama 2020," terangnya.
Baca Juga: Pertamina akan rambah bisnis baterai untuk mendukung program mobil listrik
Disisi lain, Plt Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Energi, Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN Hari Pumomo mengapresiasi langkah PLN. "Ini juga dapat menjadi pengawasan bagi Key Performance Index PLN sehingga ketika ada masalah yang terdeteksi sistem maka bisa menjadi acuan," sebut Heri.
Lebih jauh Heri mengungkapkan, kehadiran P2IS juga menjadikan PLN sebagai BUMN yang lebih transparan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
