kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Potensi film Indonesia besar, NFC Indonesia rencanakan investasi di Ideosource


Minggu, 01 September 2019 / 15:40 WIB
ILUSTRASI.


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT NFC Indonesia Tbk umumkan rencana investasi di Ideosource Entertainment (IDEO). Adapun investasi tersebut bertujuan sinergi.

Abraham Theofilus, CEO NFC Indonesia masih enggan memaparkan berapa dana yang akan digelontorkan dan perubahan saham. Hanya saja, ia mengaku akan masuk signifikan ke IDEO. "Ya, kami akan masuk secara signifikan," ujarnya kepada kontan.co.id, Jumat (30/8).

Baca Juga: Yuk simak, lima rekomendasi K-Drama yang tayang di bulan September

Lanjutnya, ia menyebutkan rencana tersebut untuk sinergi atas seluruh konten, inisiatif, IP, platform dan ekosistem yang dikembangkan dan dimiliki IDEO. "Termasuk platform analitik film dan media," lanjutnya.

Sehingga dari investasi tersebut NFC berharap dapat semakin memperkuat value chain dari sisi permintaan dan penawaran pada lanskap digital dan hiburan. Asal tahu saja, IDEO merupakan salah satu grup film dan hiburan di Indonesia.

Adapun investasi tersebut berangkat dari penelitian Motion Picture Association of America (MPAA) yang mana Indonesia menempati peringkat ke-15 di 20 besar pasar Box Office Internasional dengan ukuran pasar yang mencapai US$ 400 juta.

Baca Juga: NFC Indonesia (NFCX) akan berinvestasi di perusahaan film dan hiburan

Lebih lanjut, industri film Indonesia telah mencapai nilai 52 juta pada penjualan tiket untuk film Indonesia pada tahun 2018.

Karenanya, perseroan memprediksi bahwa film Indonesia dan pasar OTT akan tumbuh sebesar 21% CAGR4Y, dari US$ 512 juta pada tahun 2018 ke US$ 1,1 miliar pada tahun 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×