kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Produksi kopi diproyeksi akan mencapai 720.000 ton tahun ini


Selasa, 13 Maret 2018 / 19:53 WIB
Produksi kopi diproyeksi akan mencapai 720.000 ton tahun ini
ILUSTRASI. Penyortiran biji kopi


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun ini produksi kopi diperkirakan akan lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. Produksi kopi pada 2018 diproyeksi akan mencapai 700.000 - 720.000 ton.

Ketua Kompartemen Industri dan Kopi Spesial Asosiasi Eksportir dan Industri Kopi Indonesia (AEKI) Pranoto Soenarto mengatakan produksi kopi sangat dipengaruhi oleh kondisi cuaca.

Produksi tahun ini pun diperkirakan membaik lantaran kondisi cuaca yang lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya.

“Melihat keadaan cuaca, curah hujannya, produksi kemungkinan bisa meningkat. Tidak ada kendala berarti karena curah hujannya juga tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah,” ujar Pranoto kepada Kontan.co.id, Selasa (13/3).

Tahun lalu, produksi kopi sempat menurun lantaran curah hujan yang tinggi. Namun, Pranoto berpendapat produksinya tidak serendah yang diperkirakan banyak pihak. Menurutnya, tahun lalu produksi kopi bisa mencapai 400.000 - 450.000 ton.

Pranoto mengatakan, biasanya AEKI mengeluarkan data produksi kopi pada akhir Maret atau akhir kopi. Pasalnya, AEKI harus menghitung dengan benar produksi mulai yang dikonsumsi dalam negeri dan kopi yang diekspor.

“Banyak ekspor bentuknya dalam produk jadi. Karena itu harus dihitung berapa banyak kopi yang dicampur dan lainnya,” jelas Pranoto.

Sementara itu, Pranoto pun menanggapi positif upaya pemerintah dalam meningkatkan produksi kopi. Dia berpendapat, dengan upaya tersebut bisa membantu meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya petani kopi.

Pranoto mengatakan, saat ini rata-rata produktivitas kopi Indonesia hanya berkisar 700-800 kg per Ha, sementara negara asing bisa mencapai 1,5 - 2,3 ton per ha.

Menurut Pranoto, minimal produksi kopi Indonesia seharusnya bisa mencapai 1,2 - 1,5 ton per ha. “Kalau produksinya 1,5 ton saja, dengan harga Rp 20.000 per kg, petani sudah sangat sejahtera,” tandas Pranoto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×