Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penjualan sepeda motor nasional tahun ini diprediksi masih akan sama dengan tahun lalu. Para Agen Pemegang Merk (APM) seperti Astra Honda Motor (AHM) melihat penjualan akan flat. Meski demikian APM terus menyegarkan pasar lewat produk-produk baru
AISI diketahui menargetkan penjualan sepeda motor selama 2019 berkisar diangka 6,1 juta hingga 6,3 juta unit, atau masih sama dengan target penjualan sepanjang tahun lalu.
General Manager Sales Division Astra Honda Motor (AHM) Ignatius Didi Kwok menjelaskan penjualan AHM di periode Januari sampai dengan Mei 2019 mencapai 2,1 juta unit. Ia mengklaim penjualan tersebut naik dibanding periode sama tahun lalu.
Adapun penjualan awal tahun dipengaruhi beberapa faktor. Antara lain harga kebutuhan pokok yang relatif stabil. Selain itu harga batubara yang stabil pada harga yang
bagus dan harga sawit juga mulai bergerak naik. Kondisi ini memicu meningkatnya permintaan terutama di Jawa dan Kalimantan.
"Perkiraan kami untuk tahun 2019 penjualan akan stabil yaitu di sekitar 4,7 unit," kata Ignatius kepada Kontan.co.id, Rabu (26/6).
Meski demikian AHM terus menyiapkan produk baru. Salah satu produk yang baru diluncurkan produk skutik entry level Honda Genio. Honda Genio dipasarkan dengan dua tipe, CBS dan CBS-ISS dengan total 11 varian dengan range harga mencapai Rp 17,2 juta sampai Rp 17,7 juta (on the road Jakarta).
"Kami targetkan penjualannya dalam setahun mencapai 500.000 unit," kata Didi.
Sebelumnya President Director AHM Toshiyuki Inuma mengatakan Honda Genio dikembangkan sebagai produk skutik fashionable yang memiliki best value secara menyeluruh dari sisi desain, performa, fitur, maupun konsumsi bahan bakar yang irit, cocok untuk pemakaian harian.
”Ada tiga konsep yang membuat Honda Genio berbeda. Desainnya casual dan fashionable sesuai tren generasi muda saat ini. Ukuran bodi yang compact, cocok untuk pria maupun wanita serta kondisi jalan yang padat. Performa serta ragam fiturnya lengkap sesuai yang diharapkan konsumen,” kata Inuma dalam keterangan pers, Jumat (21/6).
Sementara APM sepeda motor KTM, PT Penta Laju Jaya Motor (PJLM) meluncurkan dua motor barunya. Produk yang diimpor dari Austria ini yakni KTM Duke 790 dan KTM Adventure.
Untuk KTM 790 dibanderol dengan harga Rp 320 juta. Sedangkan KTM Adventure sebesar Rp 350 juta.
Kristianto Goenadi, Presiden Direktur PJLM menjelaskan kedua produk ini masuk ke kategori kelas premium. Sehingga untuk targetnya tidak dipatok. "Keduanya jadi produk awal kami di pasar big bike," kata Kristianto usai peluncuran di Pekan Raya Jakarta, Selasa (24/6).
Sebelumnya PJLM hanya masuk ke segmen kelas 400 cc ke bawah. Namun kedua motor ini masuk ke kelas big bike yang selama ini dijual oleh distributor lain dari KTM di Indonesia.
Untuk tahun ini penjualan keseluruhan ditargetkan mencapai 2.500 unit. Atau naik 10% dari hasil tahun lalu. Sedangkan hingga saat ini penjualan diklaim baru mencapai 600 unit.
Untuk melancarkan penjualan KTM mengandalkan 21 dilernya di seluruh Indonesia. Selain itu dalam waktu dekat KTM akan segera merakit produknya di dalam negeri.
"Saat ini masih proses perijinan. Kita harapkan sudah mulai bisa beroperasi di akhir tahun," kata Kristianto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
