kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PSBB dilonggarkan, trafik jalan tol meningkat 40%


Senin, 22 Juni 2020 / 17:49 WIB
PSBB dilonggarkan, trafik jalan tol meningkat 40%
ILUSTRASI. Selama satu minggu setelah penerapan PSBB transisi, telah berdampak pada peningkatan trafik di hampir semua ruas tol.


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Jalan Tol Indonesia (ATI) mencatat terjadinya perubahan lalu lintas harian rata-rata yang cukup signifikan di ruas tol pada periode new normal dan pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi.

Sekretaris Jenderal ATI Krist Ade Sudiyono mengatakan, dari info sementara, selama satu minggu setelah penerapan PSBB transisi, telah berdampak pada peningkatan trafik di hampir semua ruas tol (metro maupun urban).

Menurut menyebut, besarannya masih sangat bervariasi dan belum bisa disimpulkan pengaruhnya. Pihaknya masih terus menganalisa pola dari pengguna jalan tol selama masa transisi ini. "Secara umum, menurut info teman teman badan usaha jalan tol (BUJT) kenaikan dibanding selama PSBB sebelumnya adalah di kisaran 30%-40%," papar Krist kepada Kontan.co.id, Senin (22/6).

Baca Juga: BPJT: Arus lalu lintas harian di 5 ruas jalan tol Trans Jawa mulai naik

Namun demikian, menurutnya, angka ini masih jauh dari rata rata lalu lintas harian di tahun sebelumnya. Termasuk jika dibandingkan dengan performa tahun 2018 pun, lalu lintas saat ini masih berada jauh di bawahnya.

"Ini berarti, kondisi lalulintas jalan tol belum sepenuhnya kembali ke angka normal dari tahun tahun sebelumnya. Atau justru kondisi seperti ini adalah 'new normal' bagi industri jalan tol yang harus disikapi oleh para BUJT anggota ATI. Kita masih terus menganalisa kondisi ini," katanya.

Terkait pelonggaran PSBB melalui pemberlakuan PSBB transisi, ATI juga tetap siaga melayani para pengguna jalan tol seperti biasanya. Pihaknya tetap mengedepankan layanan berbasis penerapan protokol kesehatan yang ketat untuk terus berpartisipasi memutus rantai penyebarluasan Covid-19 dengan menjaga kesehatan pengguna tol, petugas layanan, maupun mitra kerja di jalan tol.

Baca Juga: New normal, ruas Tol Hutama Karya catatkan kenaikan lalu lintas harian 41,91%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×