kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PSBB transisi, operasional bus DAMRI tujuan Bandara Soekarno-Hatta kembali normal


Selasa, 13 Oktober 2020 / 16:14 WIB
PSBB transisi, operasional bus DAMRI tujuan Bandara Soekarno-Hatta kembali normal
ILUSTRASI. Bus Damri


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perum DAMRI kembali beroperasi normal setelah sempat membekukan beberapa rute selama pembatasan sosial berskala besar (PSBB) DKI Jakarta. Saat ini bus DAMRI tujuan Bandara Soekarno-Hatta pun sudah beroperasi normal.

Komunikasi Korporasi dan Protokol Perum DAMRI Harys Kristanto mengatakan, saat ini bus DAMRI tujuan Bandara Soekarno-Hatta tetap beroperasi normal meskipun jumlah penumpang masih jauh dari angka normal. 

Untuk tetap beroperasi, DAMRI mengurangi frekuensi keberangkatan bus dan berpengaruh pada waktu tunggu penumpang. Meski sudah kembali normal, Harys mengatakan ada perubahan jadwal waktu tunggu bus DAMRI untuk rute Bandara Soekarno-Hatta.

Baca Juga: PSBB transisi, jumlah penumpang bus DAMRI meningkat 20%

Sebelum pandemi Covid-19, jeda waktu tunggu keberangkatan berkisar antara 30 menit sampai 1 jam, kini penumpang harus lebih lama menunggu sekitar 1 jam-2 jam. Perubahan jadwal waktu tunggu tersebut disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan yang semakin sedikit di masa pandemi Covid-19. 

"Jika dibilang full beroperasi, sudah. Tetapi ada penyesuaian waktu seperti misalnya waktu tunggu 30 menit-1 jam kemungkinan sekarang bisa sampai 1 jam-2 jam," ujar Harys kepada Kontan.co.id, Senin (12/10).

Pada saat PSBB, Harys bilang beberapa rute DAMRI Bandara Soekarno-Hatta dibekukan. Ada tiga terminal besar yang disebut Harys sebagai rute pengalihan saat PSBB ketat diberlakukan selama sebulan. 

"Kemarin (saat PSBB) yang masih berjalan Blok M, Rawamangun, Kemayoran," kata dia.

Meski sepi penumpang, DAMRI tetap menerapkan dengan ketat protokol kesehatan untuk penumpang mereka. Setiap penumpang dipastikan dahulu apakah mereka sehat untuk melakukan perjalanan dan suhu tubuh diukur menggunakan alat pengukur suhu. 

Apabila ada penumpang dengan suhu melebihi 37,3 derajat celsius, maka tidak diizinkan untuk melanjutkan perjalanan. Penumpang juga wajib menggunakan masker, menjaga jarak selama perjalanan dan menggunakan hand sanitizer sebelum memasuki armada bus.

Baca Juga: DAMRI siapkan rute baru di daerah Belitung pada 2021

Ia menambahkan, penumpang dilarang untuk duduk berdekatan di satu baris kursi dengan alasan apapun. "Meskipun satu keluarga kami sarankan untuk pisah tempat duduk. Kalau depan-belakang masih diizinkan. Tapi kalau untuk sebelahan memang tidak boleh," kata dia.

Selain itu, penumpang tujuan Bandara Soekarno-Hatta disarankan untuk membawa rapid test sebagai salah satu syarat untuk melakukan penerbangan. "Kami sarankan kepada penumpang untuk rapid, karena kan di Bandara mereka melakukan penerbangan, dan rapid test akan diperiksa juga," pungkas Harys.

Selanjutnya: Perum DAMRI optimistis kinerja akan tumbuh 13% sampai akhir tahun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×