kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PT AKI jalin kerjasama dengan Pelabuhan Cilegon bangun pelabuhan Warnasari


Minggu, 30 Juni 2019 / 11:38 WIB
PT AKI jalin kerjasama dengan Pelabuhan Cilegon bangun pelabuhan Warnasari


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Amindotek Group melalui anak perusahaannya PT Akar Kaniis Indonesia (AKI) melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Pelabuhan Cilegon Mandiri  (PCM), dalam pembangunan fasilitas penunjang pelabuhan Warnasari seluas 35 hektare (ha).

Direktur Utama Pelabuhan Cilegon Mandiri  H Arif Rivai kerjasama yang ditandatangani ini terkait pengelolaan lahan seluas 35 ha yang di peruntukan pergudangan, penimbunan, fasilitas BBM.

"Jadi MoU ini murni pengolahan lahan untuk menunjang lahan 10 hektar yang akan di kelola oleh PT Duta Tong Yang Indonusa terkait pembangunan dermaga dan jembatan," ujar Arif Rivai melalui siaran persnya di Jakarta, Minggu (30/6).

Arif menerangkan bahwa MoU ini hanya sebatas kesepahaman dan belum mengarah pada pembahasan hak dan kewajiban kedua belah pihak.

"Terkait dengan pola kerja sama yang di tawarkan dengan opsi pembagian keuntungan atau profit sharing, namun hal itu masih perlu di kaji secara komprehensif lewat tim bersama yang dibentuk," jelas Arif.

Walikota Cilegon Edi Ariadi mengatakan, penandatanganan MoU ini merupakan momentum yang penting, karena merupakan bentuk kemajuan nyata dari niat dan upaya seluruh elemen masyarakat Cilegon yang ingin memiliki pelabuhan daerah demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

Lantaran Banten provinsi yang produktif karena banyak kawasan industri dan pintu masuk ke Jakarta. Karenanya, maksimalisasi fungsi pelabuhan harus dilakukan dengan baik sehingga bisa beri kemaslahatan bagi masyarakat.

"Perjuangan masyarakat Cilegon untuk memiliki pelabuhan telah melalui proses yang panjang. Dimulai sejak tahun 2002, saat kepemimpinan Walikota Cilegon Tb Aat Syafaat yang dengan berani mengeluarkan Perda nomor 1 tahun 2001 tentang kepelabuhanan di Kota Cilegon. Pembangunan Pelabuhan Warnasari secara ekonomi dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Kota Cilegon," jelas Edi.

Edi berharap, setelah penandatangan MoU ini kedua belah pihak dapat segera bergerak melakukan percepatan pembangunan Pelabuhan Warnasari dengan tiga tahapan utama, yaitu jangka pendek, menengah dan jangka panjang.

"Dengan tiga tahapan utama tersebut saya yakin pembangunan pelabuhan Warnasari dapat di percepat. Pemerintah dalam hal ini Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengapresiasi pembangunan pelabuhan ini dengan mensupport perizinan," ungkap Edi.

Sementara Chief Executive Officer Grup Amindotek, RM Aryo Maulana mengatakan, ketertarikannya berinvestasi dalam pembangunan pelabuhan Warnasari karena memiliki keunggulan, yaitu seperti lokasi dan akses masuk yang strategis.

"Pelabuhan Warnasari tepat berada di pusat kawasan industri Cilegon sehingga menjadi pilihan utama yang strategis, dekat dan optimal dalam melayani kapal serta bongkar muat barang kebutuhan industri. Sedangkan akses masuk dan keluar sangat strategis sehingga mempermudah alur masuk dan keluar kendaraan pengangkut muatan dari dan ke kapal," jelas Aryo.

Penandatangan kerjasama PT Akar Kaniis Indonesia dengan PT Pelabuhan Cilegon Mandiri (PCM), dilakukan oleh Direktur Operasional dan Komersial PT PCM Akmal Firmansyah dengan Direktur Utama PT Akar Kaniis Indonesia Aditya Fahrurozi di saksikan oleh DR. Reda Mantofani Asisten Umum Jaksa Agung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×