kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pusbarindo: Sabar harga bawang putih akan segera turun


Kamis, 16 April 2020 / 14:02 WIB
Pusbarindo: Sabar harga bawang putih akan segera turun
ILUSTRASI. Stok bawang putih jelang bulan puasa aman


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga bawang putih di pasar ritel atau eceran di beberapa wilayah, khususnya di luar Pulau Jawa, masih cukup tinggi dengan kisaran harga Rp 36.000 – Rp 48.000 per kilogram (kg). Hal ini disebabkan karena sebagian besar bawang putih masih dalam perjalanan menuju Indonesia.

Data yang diperoleh Perkumpulan Pelaku Usaha Bawang Putih dan Sayuran Umbi Indonesia (Pusbarindo), sampai dengan saat ini total bawang Putih yang sudah berangkat dari China menuju pelabuhan Tanjung Priok, Tanjung Perak dan Belawan, sudah mencapai sekitar 60.000 ton.

Jumlah ini menurut Valentino, Ketua Pusbarindo akan terus bertambah karena Kementerian Pertanian sudah merilis RIPH sebanyak 600.000 ton kepada 74 pelaku usaha. 

Jumlah ini sudah melebihi kebutuhan nasional pertahun sebesar 500.000 ton sehingga kekhawatiran akan terjadinya kelangkaan bawang putih menjelang bulan Ramadan dan Idul Fitri seharusnya tidak perlu terjadi.

Baca Juga: Meski masih didominasi bahan baku, impor barang konsumsi naik tinggi

"Untuk itu kami mendorong agar semua pelaku usaha, baik anggota maupun non-anggota, yang telah memperoleh ijin RIPH untuk segera merealisasikan importasinya dan segera mendistribusikannya ke seluruh daerah demi menjaga ketersediaan bawang putih menjelang bulan suci Ramadan yang tinggal dua minggu lagi," urai Valentino dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Kamis (16/4).

Hingga hari ini, harga jual bawang putih dari importir sudah turun dari Rp 29.000 menjadi Rp 20.000 per kg.




TERBARU

[X]
×