kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) cetak laba bersih Rp 68 miliar hingga kuartal III


Selasa, 03 November 2020 / 12:19 WIB
Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) cetak laba bersih Rp 68 miliar hingga kuartal III


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) mencatatkan laba bersih sebesar Rp 68 miliar hingga kuartal III-2020. Perolehan laba ini menandai konsistensi kinerja positif RNI sepanjang tahun 2020.

Direktur Keuangan RNI Pramusti Indrascaryo mengatakan, kinerja RNI yang kembali positif di kuartal III-2020 merupakan pencapaian yang menggembirakan. Mengingat pada kuartal III-2019, perusahaan pelat merah ini sempat mencatatkan rugi sebesar Rp 73 miliar. 

Pencapaian positif ini memberikan optimisme menjelang penutupan tahun buku 2020. Menurut Pramusti, pencatatan laba ini ditopang oleh penjualan yang berasal dari sejumlah lini usaha. 

Kontribusi terbesar berasal dari lini farmasi dan alat kesehatan sebesar 43%, disusul agroindustri gula sebesar 39%, perdagangan umum sebesar 16% dan perkebunan sebesar 3%.

Baca Juga: Segera daftar! Lowongan kerja di BUMN PT RNI, tutup awal November

Ia menambahkan, kinerja positif ini tidak terlepas dari sejumlah strategi yang sukses dijalankan, diantaranya penerapan cost leadership, diferensiasi produk, serta pemberdayaan SDM. 

Melalui penerapan cost leadership, perusahaan berhasil melakukan efisiensi dan pengendalian biaya secara tepat sasaran. Sampai dengan September 2020, tercatat perseroan berhasil menekan biaya usaha hingga sebesar 18% di bawah anggaran dan di bawah realisasi tahun lalu.

“Pengendalian biaya menjadi strategi yang tepat di tengah kondisi pandemi saat ini. Di kuartal ke-4, otomatisasi dan penjualan akan terus ditingkatkan guna mendorong efisiensi biaya,” ujarnya.

Di samping penerapan cost leadership, strategi lainnya adalah penerapan diferensiasi produk. Menurut Pramusti, perusahaan saat ini tengah gencar meningkatkan nilai tambah produk dengan
menyasar pasar ritel melalui pengembangan produk baru dan rebranding produk eksisiting.

Salah satu produk yang baru saja di-rebranding adalah produk gula RNI dengan brand “Raja Gula”.

Baca Juga: RNI siap bertransformasi guna perkuat kolaborasi antar BUMN Klaster Pangan

“Membangun brand image produk merupakan bagian dari inovasi model bisnis yang saat ini dijalankan RNI. Guna meningkatkan daya saing kami fokus pada peningkatan kualitas produk serta pelayanan yang diberikan kepada konsumen. Dengan penerapan strategi yang tepat, diharapkan penjualan dari sektor ritel dapat terus tumbuh di kuartal ke-4,” jelas dia.

Dari sisi SDM, Pramusti mengatakan, Empowering SDM secara konsisten terus dilakukan dalam berbagai aspek, sehingga mampu meningkatkan produktivitas yang berdampak pada kinerja positif dan peningkatan pendapatan perusahaan.

Selanjutnya: Perkuat ekspansi ke pasar ritel, RNI luncurkan produk Raja Gula kemasan baru

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×