kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

REI dukung pembentukan KEK pariwisata di Bangka Belitung


Jumat, 13 April 2018 / 13:04 WIB
REI dukung pembentukan KEK pariwisata di Bangka Belitung
ILUSTRASI. Tanjung Kelayang, Bangka Belitung (Babel)


Reporter: Agung Jatmiko | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - PANGKAL PINANG. Dua Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), yakni KEK Tanjung Gunung di Kabupaten Bangka Selatan dan KEK Pantai Timur Sungailiat di Kabupaten Bangka sudah diajukan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung kepada pemerintah pusat.

Pengembangan dua KEK ini diharapkan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui masuknya lebih banyak investasi di Pulau Bangka.

"Kalau restu dari pemerintah pusat turun, maka kedua KEK ini akan melengkapi Kawasan Strategis Prioritas Nasional (KSPN) Tanjung Kelayang yang berlokasi di Pulau Belitung, pulau terbesar kedua di provinsi tersebut," kata Ketua DPD Real Estate Indonesia (REI) Bangka Belitung, Thomas Jusman, dalam keterangan resmi, Jumat (13/4).

Menurutnya, keberadaan KEK bakal mendorong lebih banyak investasi baik dari luar daerah maupun luar negeri masuk ke provinsi tersebut. Saat ini diakui sudah ada investor yang melirik potensi ekonomi khususnya properti pariwisata di Babel, namun masih minim. Oleh karena itu, ia menegaskan, langkah-langkah strategis untuk menarik lebih banyak lagi investor untuk menanamkan modalnya di Babel perlu dilakukan.

Salah satu upaya agar Babel semakin menarik bagi investor adalah dengan menyiapkan KEK pariwisata yang di dalamnya dilengkapi dengan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) terkait perizinan dan penanaman modal. Selain kemudahan fasilitas fiskal dan non fiskal, serta dukungan pengembangan infrastruktur kawasan.

KEK diharapkan menjadi objek wisata terintegrasi, yang dapat menggabungkan keindahan alam, seni budaya, wisata religi dan hingga wisata MICE (meetings, incentives, conferences, and events) dalam satu kawasan sekaligus.

Keseluruhan luas lahan yang diusulkan sekitar 300 hektar di dalam 600 hektare kawasan pengembangan wisata. Menurutnya, lahan yang diajukan sudah clean and clear dan mendapat dukungan penuh dari Pemprov Bangka Belitung khususnya Gubernur Erzaldi Rosman Djohan, dan tinggal menunggu restu pemerintah pusat melalui Dewan Nasional KEK.

Ketua Umum DPP REI, Soelaeman Soemawinata pun memberikan dukungan penuh terhadao rencana Pemprov Babel untuk membangun dua KEK pariwisata sekaligus di Pulau Bangka. Dia berharap kedua KEK yang masih sedang dalam proses kajian di Dewan KEK Nasional tersebut bisa saling melengkapi guna mempercepat pembangunan sektor pariwisata di daerah itu.

"Semakin banyak KEK, maka investor memiliki banyak pilihan. Saya pikir ini ide dan prakarsa yang baik untuk memajukan sektor properti dan pariwisata di Babel," ungkap Soelaeman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×