kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Resmi dibuka, peserta All Pack Indonesia naik 15% dibanding edisi tahun lalu


Rabu, 30 Oktober 2019 / 23:40 WIB
Resmi dibuka, peserta All Pack Indonesia naik 15% dibanding edisi tahun lalu
Pembukaan pameran All Pack Indonesia


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pameran teknologi All Pack Indonesia 2019 resmi dibuka oleh Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi dan Tekstil Kementerian Perindustrian, Muhammad Khayam, Rabu (30/10) di JIExpo, Kemayoran, Jakarta. 

Pembukaan pameran yang digelar Krista Exhibitions ke-20 kalinya itu dihadiri oleh beberapa perwakilan dari negara-negara peserta pameran, juga pengusaha nasional maupun internasional.

Daud D Salim, Chief Executive Officer PT Kristamedia Pratama merasa bersyukur lantaran peserta Allpack Indonesia mengalami peningkatan dari tahun-tahun sebelumnya.

Baca Juga: Industri kemasan bersiap hadapi ekonomi digital

"Pameran kali ini memiliki peningkatan 15% dari peserta dalam negeri maupun luar negeri," ujarnya dalam siaran pers, Rabu (30/10)

Pameran tersebut yang diselenggarakan pada 30 Oktober hingga 2 November 2019 itu diikuti oleh 885 perusahaan nasional maupun internasional.

Beberapa perusahaan itu dalam bidang teknologi pengolahan dan pengemasan makanan dan minuman, biskuit dan konfeksioneri, farmasi, jamu, kosmetika, personal care, kecantikan, pertanian, oli/kimia, elektronika, pendingin dan industri terkait lainnya.

"Ajang pertemuan ini para pelaku industri diharapkan bisa mendapat pencerahan, konsumen baru dan teknologi baru untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi," lanjutnya.

Baca Juga: Pameran All Pack & All Print bidik transaksi Rp 500 miliar

Pameran ini membidik pengunjung dari berbagai segmen, tidak hanya korporasi tetapi juga masyarakat umum dengan target transaksi penjualan senilai Rp 500 miliar. Selain itu, pameran ini juga digelar untuk benchmarking teknologi pengemasan lokal dengan pemain-pemain global.

Sementara itu, Dirjen Industri Kimia, Farmasi dan Tekstil Kementerian Perindustrian, Muhammad Khayam dalam sambutannya mengatakan, pameran ini untuk membuka wawasan kepada pelaku industri tentang teknologi baru untuk meningkatkan produksi dalam negeri.

"Hendaknya pameran ini tidak hanya dilihat dari jumlah transaksi tapi dampak dari pameran ini terhadap perkembangan produksi yang bernilai ekspor. Sehingga bisa terintegrasi dari hulu ke hilir," ujarnya.

Baca Juga: DKT International luncurkan kondom dan pelumas baru

"Pameran semoga dapat menjadi upaya untuk memberikan semangat inovasi untuk para pebisnis Indonesia," tambahnya.

Adapun negara-negara yang berpartisipasi dalam Allpack Indonesia di antaranya: Australia, China, Jerman, Hong Kong, India, Indonesia, Italia, Jepang, Korea, Malaysia, Singapura, Swiss, Taiwan, Thailand, USA, Belanda, United Kingdom, Oman, dan Portugal.

Selain mengenalkan teknologi, Allpack Indonesia juga dirangkai dengan Allprocess Indonesia serta dimeriahkan dengan berbagai seminar-seminar teknologi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×