kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Rudiantara sebut industri e-sports Indonesia masih harus terus digenjot


Jumat, 13 September 2019 / 16:29 WIB
Rudiantara sebut industri e-sports Indonesia masih harus terus digenjot
ILUSTRASI. Tim e-sports Indonesia


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - TANGERANG. Industri e-sports Indonesia terus berkembang seiring dengan meningkatnya jumlah event e-sports yang diadakan dari waktu ke waktu. 

Meski begitu, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara menilai industri esports di Indonesia masih harus terus ditingkatkan lantaran masih memiliki peluang untuk bertumbuh.

“Kalau kita lihat (pendapatan esport) Indonesia kan baru US$ 1,2 miliar dari katakanlah US$ 6 sampai US$ 7 miliar (pendapatan e-sports) di ASEAN. Itu kan hanya sekitar 20%, tidak lebih dari 30% lah (dari populasi) Indonesia, padahal populasi Indonesia 40% (dari total populasi ASEAN,” ujar Rudiantara, Jumat (13/09).

Menurut Rudiantara, industri e-sports patut diberi dukungan penuh dikarenakan memiliki tiga manfaat. Pertama, industri e-sports berpotensi memberikan kontribusi pendapatan yang besar bagi perekonomian Indonesia.

Baca Juga: Pensiun dari Alibaba Group mulai hari ini, Jack Ma menggelar pesta besar

Berdasarkan data Newszoo saja misalnya, pasar e-sports di Indonesia diketahui mencatatkan game revenue atau pendapatan sebesar US$ 880 juta pada tahun 2017. Capaian tersebut membuat Indonesia menjadi negara dengan game revenue terbesar pertama di ASEAN dan terbesar keenam belas di dunia pada tahun 2017.

Kedua, industri e-sports juga dinilai memberikan manfaat positif bagi anak di Indonesia, sebab ekosistem e-sports yang ada dapat memberikan ruang bagi anak muda untuk terus mengembangkan talenta yang dimiliki di bidang game, seperti misalnya di bidang pengembangan game, dan sebagainya.

Ketiga, Rudiantara juga mengatakan bahwa industri e-sports di Indonesia dapat dijadikan sebagai wadah pengembangan diri bagi atlet-atlet e-sports nasional. Dalam hal ini, event-event seperti turnamen e-sports yang kerap diadakan di Indonesia dinilai dapat membantu atlet e-sports nasional untuk meningkatkan kemampuan yang dimiliki.

Dengan adanya sejumlah manfaat di atas, Rudiantara menyatakan bahwa Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) akan terus mendukung perkembangan industri esports di Indonesia dengan menjadi fasilitator bagi pegiat industri e-sports nasional.

Baca Juga: Fast & Furious: Hobbs & Shawn tayang di bioskop, ini sinopsisnya

Adapun langkah konkret yang telah dilakukan di antaranya yakni dengan menyediakan infrasturktur information and communication technology (ICT) yang memadai, salah satunya yakni dengan membangun Palapa Ring guna menunjang penggunaan internet untuk keperluan gaming

Berdasarkan keterangan Rudiantara, pembangunan Palapa Ring sudah diselesaikan pada bulan lalu dan sudah bisa digunakan. “Sekarang main game sudah bisa di mana saja,” tutur Rudiantara.

Sebagai informasi, saat ini tercatat ada sekitar 43,7 gamers di Indonesia. Berdasarkan pola pertumbuhan tahunan sebelumnya, angka ini diproyeksikan akan terus mengalami pertumbuhan sebesar 38,2% per tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×