kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Saat harga minyak jatuh, KPBB: Perlu ada peningkatan kualitas BBM dengan harga wajar


Rabu, 29 April 2020 / 18:33 WIB
Saat harga minyak jatuh, KPBB: Perlu ada peningkatan kualitas BBM dengan harga wajar


Reporter: Filemon Agung | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Selain masalah penurunan harga bahan bakar minyak (BBM), Komite Penghapusan Bensin Bertimbel (KPBB) menilai, ada hal penting lain yang juga perlu diperhatikan yakni peningkatan kualitas bahan bakar dengan harga yang wajar.

Direktur Eksekutif KPBB Ahmad Safrudin mengatakan, pada kondisi saat ini sejumlah negara telah mampu menghasilkan BBM berkualitas Euro-IV dengan harga yang bahkan lebih murah ketimbang produk BBM di dalam negeri.

"Bayangkan BBM sekelas Pertamax Turbo penjualannya hanya separuh HPP Premium Ron 88, kan menjadi pertanyaan. Kenapa harga BBM berstandar Euro IV biaya produksinya separuh dari Ron 88," terang Ahmad dalam video konferensi, Rabu (29/4).

Baca Juga: Terkait wacana penurunan harga BBM, ini kata Airlangga Hartarto

Ahmad membandingkan, pada tingkatan global, Malaysia mampu menjual produk setara Ron 97 dengan harga Rp 5.497 per liter atau Ron 95 dengan harga Rp 4.433 per liter. Sementara di Indonesia, produk ini masih dijual dengan kisaran harga Rp 9.650 per liter.

Selain itu, di Australia dan Amerika Serikat (AS) bahkan menjual Ron 98 dengan harga masing-masing Rp 8.383 dan Rp 7.187 per liter. Sedangkan di Indonesia, harganya masih berada pada kisaran Rp 9.850 per liter.

"Jika (peningkatan kualitas BBM dengan harga patut) tidak dipenuhi maka ada tendensi melanggar UU perlindungan konsumen," jelas Ahmad.




TERBARU

[X]
×