kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sabar Broer, Proses Penerbangan ke Aussie Agak Lama


Rabu, 21 Juli 2010 / 15:30 WIB


Reporter: Gentur Putro Jati |

JAKARTA. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meminta enam maskapai yang berminat membuka rute baru atau sekedar menambah frekuensi penerbangan ke Australia untuk lebih bersabar. Pasalnya, proses administrasi yang perlu dilalui cukup panjang.

Direktur Angkutan Udara Kemenhub Tri S Sunoko menjelaskan, awal pekan ini keenam maskapai yang dimaksud, yaitu Batavia Airlines, Sriwijaya Air, Mandala Airlines, Lion Air, Indonesia AirAsia (IAA), dan Garuda Indonesia, berbondong-bondong mengajukan permohonan membuka rute baru dan menambah frekuensi terbang ke Australia.

Pengajuan tersebut dilakukan setelah, akhir pekan lalu, Pemerintah Indonesia dan Australia sepakat untuk menambah jatah sebanyak 4.000 kursi per minggu dari yang tadinya 10.800 kursi.

"Mereka baru mengajukan pekan ini, jadi saat ini masih dalam proses," kata Tri, Rabu (21/7).

Kemenhub akan bersikap adil mengingat begitu banyaknya permintaan maskapai untuk terbang ke Australia. Maskapai mana pun dijanjikannya akan diberi kesempatan yang sama asalkan memenuhi syarat keselamatan penerbangan.

Bagi mereka yang sudah mengajukan permohonan, tahapan yang harus dilalui sebelum pemerintah menerbitkan izin kira-kira begini. Pertama, maskapai yang bersangkutan akan diperiksa sesuai dengan standar Civil Aviation Safety Regulation (CASR) 129. Yaitu aspek kelaikan keselamatan, manajemen perusahaan, operasional dan persiapan penunjangnya.

Kalau prosedur itu sudah dilewati, selanjutnya giliran otoritas penerbangan Australia memeriksa pesawat yang akan dioperasikan ke negaranya. Sesuai dengan standar keselamatan yang berlaku disana.

"Proses pemeriksaan baru selesai dalam beberapa bulan, sehingga pembukaan rute baru tidak bisa dilakukan dalam waktu dekat ini," ujarnya.

Sebelumnya, Direktur Niaga Batavia Air Hasudungan Pandiangan sudah keburu yakin maskapainya bisa membuka rute Denpasar-Perth pada 26 Agustus mendatang menggunakan Airbus A320. Bukan hanya satu rute yang diincarnya, karena jika penerbangan perdana Denpasar-Perth sukses dilakukan selanjutnya Batavia berencana membuka Denpasar-Sydney dan Denpasar-Melbourne menggunakan Airbus A330.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×