kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sakura Garden City akan mulai masuk tahap pembangunan struktur


Minggu, 28 April 2019 / 16:09 WIB
Sakura Garden City akan mulai masuk tahap pembangunan struktur


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sayana Integra Properti semakin serius terus melanjutkan pengembangan proyek superblok Sakura Garden City (SGC) di Cipayung, Jakarta Timur. Setelah groudbreking untuk pengembangan tahap pertama pada Juli tahun lalu, proyek ini akan segera memasuki tahap pembangunan struktur.

Untuk membangun struktur proyek Sakura Garden City, Sayana Integra Properti telah menggandeng main kontraktor PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL). Keduanya telah meneken kontrak kerjasama bersamaan dengan peresmian marketing galery proyek pada 27 April 2019.

Sakura Garden City merupakan proyek kawasan terpadu yang akan dibangun di lahan seluas 10 hektare (ha). Proyek ini akan merangkum 12 tower kondominium dengan kapasitas 5.000 unit. Selain itu juga akan dilengkapi degan pusat perbelanjaan, ruko, hotel, gedung perkantoran dan pusat F&B. Investasinya ditaksir akan menelan sekitar US$ 800 juta.

Adapun PT Sayana Integra Properti merupakan perusahaan patungan antara pengembang Jepang dan lokal yaitu Daiwa House dan JOIN bersama Trivo Group. Tahap pertama, pengembang ini akan membangun empat tower apartemen yang merangkum 2.200 unit apartemen dan 90 ruko.

Pada fase ke-2 untuk melengkapi fasilitas di SGC akan hadir mal dan kondominium. Fase ketiga akan hadir hunian mewah untuk menambah daftar pilihan para calon konsumen. Fase terakhir ditutup dengan kantor dan hotel berbintang. Secara keseluruhan proyek ini ditargetkan akan rampung pada 2025.

Sedangkan tahap I ditargetkan akan rampung pada akhir 2021. Saat ini, pembangunan pondasi untuk fase pertama tersebut sudah rampung bersamaan dengan rampungnya pembangunan marketing galery. Sehingga pembangunan struktur akan segera dimulai.

Nobuya Ichiki, CEO Sayana Integra Properti sekaligus Senior Executif Officer Daiwa House Industry mengatakan, modal awal yang sudah disetorkan ke Sakura Garden City mencapai US$ 80 juta. 

"Saat ini kami memasarkan tower pertama Cattleya sebanyak 690 unit. Sudah terjual lebih dari separuh. Sedangkan tower kedua akan dipasarkan mulai Agustus mendatang." katanya dalam keterangan resminya dikutip Minggu (28/4).

Sakura Garden City menyediakan desain unit tempat tinggal dari tipe studio hingga apartemen dengan tiga kamar tidur dan juga tipe loft mulai dari 29,9 m2 sampai 176m2 dengan harga mulai dari Rp 500 juta per unit.

Nobuya menambahkan, pihaknya menggunakan material berkualitas dalam membangun proyek kondominium tersebut. Sementara untuk fasilitas pembiayaan konsumen, Sakura Garden City menggandeng lima bank nasional yakni Bank Mandiri, BNI, Bank Danamon, BTN, dan CIMB Niaga.

Akan Bangun Jembatan ke Stasiun LRT Ciracas

Sakura Garden City direncanakan akan dirancang menjadi hunian yang akan terintegrasi dengan stasiun LRT Ciracas. Maklum, jarak proyek ini dengan titik pemberhentian transportasi massal itu hanya sekitar 280 meter.

Robert Yapari, Presiden Direktur Trivo Group yang sekaligus menjadi Wakil Direktur Utama Sayana Integra Properti mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan pembicaraan dengan sejumlah pihak seperti Badan Pengelola Tranportasi Jabodetabek (BPTJ), Bina Marga, Jasa Marga, dan pemerintah DKI untuk membangun jembatan ke stasiun LRT Ciracas.

"Pembangunan jembatan dari Stasiun LRT Ciracas adalah inisiasi pemerintah agar LRT bisa difungsikan secara maksimal. Kondisi stasiun itu memang melayang dan tidak ada tempat untuk turun ke bawah karena lahannya terbatas. Agar orang-orang di Ciracas bisa menggunakan LRT itu maka harus dibangun jembatan ke sana." jelas Robert.

Saat ini, Sayana Integra Properti masih melakukan proses negosiasi dengan pihak terkait. Dalam rancangan awal, akan dibangun jembatan dari stasiun ke park and ride sepanjang 180 meter. Lalu dari park and ride itu nantinya akan dibangun jembatan penghubung ke Sakura Garden City.

Robert bilang, pihaknya masih harus menunggu kepastian dan perizinan dari pemerintah terkait rencana itu. Namun, estimasi awal, perusahaan akan menyiapkan dana sekitar Rp 30 miliar untuk membangun jembatan dan juga park and ride.

"Kami saat ini sifatnya hanya menunggu keputusan dari pemerintah. Untuk jembatan dari stasiun ke park and ride akan ada di jalan Green Belt di pinggiran tol Jasa Marga. Sementara dari park and ride ke Sakura Garden City nanti akan dibangun di atas jalan. Pemerintah berencana untuk memperlebar jalan di sana." jelas Robert.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×