Reporter: Amalia Fitri | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) dan PT Indomarco Prismatama, kompak belum membicarakan penjualan menjual marchendise Piala Eropa 2020 di tim internal mereka saat ini.
Corporate Affair Director AMRT, Solihin menjelaskan,namun pihaknya tidak menutup kesempatan untuk mendapatkan lisensi Piala Eropa 2020.
Baca Juga: Perbaikan venue Piala Dunia FIFA U-20 ditargetkan selesai Desember 2020
"Saat ini, kami belum menentukan keputusan apapun mengenai penjualan marchendise Piala Eropa. Namun minggu depan, kami mungkin sudah memiliki posisi yang pasti terkait hal ini," ungkap Solihin pada Kontan, Jumat (31/1).
Lebih lanjut, pihaknya berkata untuk mendapatkan lisensi membutuhkan waktu tak sebentar. Solihin berkata, terakhir kali menyediakan marchendise Piala Dunia pada 2018 lalu. Saat itu AMRT tidak hanya menyediakan kaos jersey, pengelola gerai Alfamart ini juga menyediakan mug, gelas, topi, hingga bola.
"Data penjualan marchendise Piala Dunia 2018, tidak dipegang saat ini. Namun memang, banyak yang berlomba-lomba menjual atribut Piala Dunia walau tidak memegang lisensinya," lanjut Solihin.
Baca Juga: Filipina berpeluang gantikan Wuhan jadi tuan rumah Kejuaraan Asia 2020
Senada, Marketing Director PT Indomarco Prismatama, Wiwiek Jusuf, berkata saat ini pihaknya belum ada rencana menjual marchendise Piala Eropa. "Terakhir kami menjual marchendise pertandingan internasional itu, saat Piala Dunia. Sudah cukup lama, memang," ungkap Wiwiek kepada Kontan, Jumat (31/1).
Ia melanjutkan, biasanya Indomart menyediakan marchendise saat awal event berlangsung. Dengan demikian, pembicaraan mendapatkan lisensi Piala Eropa untuk mengadakan acara tematik, seperti nonton bareng (nobar dan lain-lain), akan dilaksanakan. "Untuk itu kami juga masih menggodok menyangkut hak siar juga," tutup Wiwiek.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
