kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45917,64   -17,87   -1.91%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Samudera (SMDR) prediksi bottom line bisa lebih baik di semester II-2019


Selasa, 13 Agustus 2019 / 19:28 WIB
Samudera (SMDR) prediksi bottom line bisa lebih baik di semester II-2019
ILUSTRASI. Terminal Peti Kemas Pelabuhan Kuala Tanjung


Reporter: Harry Muthahhari | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR, anggota indeks Kompas100 ini) di semester I-2019 mencatat pendapatan sebesar US$ 209,08 juta atau turun dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang mencatat pendapatan US$ 225,7 juta.

Sementara rugi bersih SMDR juga mengalami peningkatan dari US$ 3,52 juta di semester I 2018 menjadi US$ 17,89 juta di semester I 2019.

Baca Juga: Harga komoditas turun, ini rekomendasi analis untuk saham emiten pelayaran

Direktur SMDR Bani Mulya menjelaskan bahwa pada periode semester I 2019, terdapat transaksi penjualan kapal yang memberikan kontribusi rugi di pendapatan lain-lain. “Selain transaksi tersebut, bisnis overall trennya membaik di 2019 ini,” katanya kepada Kontan.co.id pada Selasa (13/8).

Mengutip laporan keuangan perusahaan, SMDR pos keuntungan lain-lain bersih terdapat angka US$ -33,97 juta. Padahal secara operasional, SMDR mencatat laba kotor sebesar US$ 27,09 juta.

Bani menambahkan, kendati tren di semester II 2019 bakal membaik, tapi kondisi perang dagang Cina dan Amerika Serikat bisa memberi dampak bagi bisnis di daerah operasi SMDR.

Baca Juga: Samudera Indonesia (SMDR) bagi dividen Rp 16 per saham

Selain Indonesia, SMDR juga beroperasi di negara-negara Asia Tenggara dan Asia Selatan. Pusat operasi terbesar SMDR juga disebut Bani berada di Singapura.

Adapun yang membuat Bani yakin Semester II 2019 membaik karena kontribusi rugi dari operasi kapal yang dijual itu akan hilang. Meskipun, tambahnya, rugi buku atas penjualan masih akan membebani sampai akhir tahun 2019 ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×