kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Saranacentral Bajatama (BAJA) optimis capai pertumbuhan penjualan 20% tahun ini


Rabu, 20 Februari 2019 / 15:18 WIB
Saranacentral Bajatama (BAJA) optimis capai pertumbuhan penjualan 20% tahun ini


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Saranacentral Bajatama Tbk (BAJA) optimis tahun ini bisa mencatatkan pertumbuhan kinerja 20%. Hal tersebut disokong melalui Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) 110/2018.

Handjaja Susanto, Direktur Utama Saranacentral Bajatama menyebutkan, aturan tersebut dapat meningkatkan kinerja pebisnis baja dalam negeri, hanya saja hingga saat ini diakuinya belum terlalu berdampak pada usahanya. "Bisa meningkatkan, tapi sebetulnya efeknya belum kami rasakan," ujarnya saat dihubungi kontan.co.id, Rabu (20/2).

Menurutnya, efek aturan tersebut belum terlalu terasa lantaran saat ini pemerintah juga sedang berupaya menghabiskan sisa-sisa kuota impor para importir. Dengan begitu, ia memproyeksikan mulai April atau Mei usahanya baru akan merasakan efek dari aturan tersebut.

Dengan begitu pula, perusahaan melihat ada peluang pertumbuhan kinerja keuangan dari sisi top line maupun bottom line. "Untuk penjualan proyeksi tahun ini ada naik sedikit sekitar 10%-20%," ujarnya. Sementara, untuk bottom line ia optimis di tahun ini akan menjadi positif.

Asal tahu saja, hingga kuartal III tahun lalu perusahaan mencatatkan rugi tahun berjalan atau rugi bersih sebesar Rp 60,41 miliar. Sedangkan, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, perusahaan mencatatkan rugi bersih sebesar Rp 17,3 miliar.

Handjaja menjelaskan bahwa hal tersebut lantaran harga jual yang tertekan akibat banyaknya barang impor di pasar Indonesia. Untuk pendapatan sendiri, perusahaan mencatatkan sebesar Rp 929,73 miliar atau tumbuh 3,96% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 894,28 miliar. Pendapatan tersebut disokong oleh penjualan jenis produk baja saranalum yang disebutnya memberikan margin profit lebih besar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×