kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Satu pabrik berhenti sementara karena banjir, Aqua klaim pasokan produk tetap terjaga


Selasa, 22 September 2020 / 17:37 WIB
Satu pabrik berhenti sementara karena banjir, Aqua klaim pasokan produk tetap terjaga


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Banjir bandang yang terjadi di Sukabumi berdampak terhadap operasional pabrik PT Aqua Golden Mississippi (AGM). Akibatnya, satu area pabrik Aqua berhenti sementara.

Corporate Communication Director Danone Indonesia, Arif Mujahidin membeberkan, banjir bandang yang terjadi Senin (21/9) kemarin berdampak terhadap masyarakat, infrastruktur maupun sektor swasta. Arif mengkonfirmasi, salah satu pabrik AGM yang berlokasi di Kecamatan Mekarsari, Kabupaten Sukabumi ikut terdampak.

Kata dia, air banjir memasuki beberapa area produksi AGM. Mempertimbangkan keselamatan operasional dan karyawan, produksi dari pabrik tersebut pun dihentikan sementara. Arif bilang, hari ini masih dilakukan pembersihan dan pemulihan.

"Alhamdulillah tidak ada karyawan yang menjadi korban. Sejak tadi malam telah dilakukan upaya pembersihan area pabrik yang terdampak, aliran PLN pun sudah mulai pulih hari ini," ungkap Arif saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (22/9).

Menurutnya, kegiatan produksi di area terdampak akan dimulai kembali segera setelah kualitas lingkungan produksi sudah sesuai standar, termasuk memastikan aspek keamanan dan keselamatan. "Semoga bisa segera kembali berproduksi. Alhamdulillah sudah surut dari pagi, sedang bersih-bersih. Semoga bisa operasi penuh lagi," sambung Arif.

Baca Juga: BMKG: Waspada cuaca ekstrem dan dampaknya sepekan ke depan

Namun, dia menyampaikan bahwa AGM tidak sepenuhnya berhenti beroperasi. Pasalnya, satu pabrik Aqua terdiri dari beberapa area produksi. "Ya di area produksi terdampak saja (yang berhenti sementara). Yang tidak terdampak sudah beroperasi lagi," imbuh Arif tanpa merinci berapa area yang terdampak dan yang masih belum kembali beroperasi.

Yang jelas, secara keseluruhan Arif memastikan bahwa produksi air kemasan dan produk Aqua tidak terganggu. Dia mengklaim, bencana banjir bandang yang melanda Sukabumi tidak berimplikasi pada kualitas serta layanan produk Aqua, sebab pasokan untuk para konsumen tetap terpenuhi melalui fasilitas pabrik Aqua lainnya.

"kan pabrik Aqua ada 20. Di Bogor, Cianjur, Sukabumi ada beberapa," katanya.

Sebagai informasi, banjir bandang yang terjadi di Kecamatan Cicurug, Sukabumi, sebagai akibat dari meluapnya Sungai Cipencit-Cicatih. Banjir bandang dengan ketinggian sekitar 5 meter - 6 meter itu menghanyutkan 12 rumah, merendah 85 rumah dan menghanyutkan sejumlah kendaraan.

Selanjutnya: BMKG beberkan soal penyebab banjir bandang Sukabumi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×