kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sejumlah area operasi tambang memiliki kasus positif corona, begini tanggapan ESDM


Senin, 04 Mei 2020 / 15:52 WIB
Sejumlah area operasi tambang memiliki kasus positif corona, begini tanggapan ESDM
ILUSTRASI. Kabarnya di PT Freeport Indonesia terdapat sejumlah kasus positif virus corona


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Sejumlah area pertambangan dikabarkan memiliki karyawan atau kontraktor yang sudah positif terjangkit virus corona (Covid-19). Kendati berisiko tinggi, tapi kinerja operasional produksi masih berlangsung.

Hal itu dikonfirmasi oleh pihak Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara (Minerba) Kementerian ESDM. Direktur Teknik dan Lingkungan Minerba Sri Raharjo mengungkapkan, hingga akhir April 2020, sudah ada sejumlah perusahaan yang melaporkan kasus Covid-19 di area operasional tambangnya.

"Ada pelaporan kasus Covid-19 secara rutin kepada (Ditjen) Minerba," kata Sri saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (4/5).

Baca Juga: Puluhan karyawan Freeport dikabarkan positif corona, protokol keselamatan diperketat

Sayangnya, Sri masih enggan membeberkan laporan kasus Covid-19 yang berada di area operasional tambang tersebut. Menurut Sri, pihaknya telah memberikan arahan dan surat edaran terkait dengan protokol operasional selama masa siaga pandemi virus corona. Termasuk dalam hal pencegahan penyebaran Covid-19 di area kerja pertambangan.

Arahan tersebut secara resmi telah disampaikan pada seluruh perusahaan tambang melalui Surat Edaran Dirjen Minerba pada 23 Maret 2020 lalu. Selain protokol teknis, Surat Edaran tersebut memuat arahan kepada perusahaan untuk mengalokasikan sumberdaya tambahan, antara lain berupa anggaran, sarana, tenaga medis dan non-medis untuk pencegahan dan penanganan Covid-19 di wilayah kerja perusahaan yang bersangkutan.




TERBARU

[X]
×