kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Selama pandemi, penjualan air purifier Sharp Electronics Indonesia naik 5 kali lipat


Selasa, 22 September 2020 / 13:36 WIB
Selama pandemi, penjualan air purifier Sharp Electronics Indonesia naik 5 kali lipat
ILUSTRASI. Pada produk air purifier, Sharp


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sharp Elecronics Indonesia (SEID) mencatatkan peningkatan penjualan air purifier berteknologi plasmacluster hingga 5 kali lipat di masa pandemi virus corona. 

National Sales Senior General Manager Sharp Electronics Indonesia Andri Adi Utomo  menjelaskan, sebenarnya Sharp sudah menjual produk dengan teknologi plasmacluster sejak 2002. Namun pada masa itu respon masyarakat agak sulit karena menjual produk yang tidak terlihat bentuknya, baunya, rasanya tapi hanya  bisa dirasakan manfaatnya. 

Maka dari itu , Sharp Coorporation banyak melakukan tes laboratorium tentang manfaat teknologi plasmacluster untuk kehidupan sehari-hari khususnya dalam menonaktifkan banyak virus dan menetralkan bau tidak sedap. Nah, salah satu penelitian teranyar yang diumumkan hari ini, teknologi plasmacluster mampu menonaktifkan virus Covid-19 khususnya di udara. 

"Sejak tahun 2000 hingga saat ini Sharp sudah menjual produk berteknologi plasmacluster sebanyak 1 juta hingga 1,5 juta unit di Indonesia," kata Andri dalam acara Sharp Plasmacluster Webinar 2020 secara virtual, Selasa (22/9). 

Baca Juga: Bisnis Elektronik Menggeliat saat Pandemi, Simak Produk-Produk yang Laris

Sebagai informasi, lini produk Sharp yang sudah dilengkapi teknologi plasmacluster adalah air purifier, AC, Kulkas, dan ion generator. 

Selama pandemi virus corona bergulir, Andry mengungkapkan penjualan air purifier berteknologi plasmacluster meningkat hingga 3-5 kali lipat jika dibandingkan tahun lalu. Andri memerinci biasanya SEID menjual sekitar 2.000 unit hingga 3.000 unit per bulan, adapun saat ini hampir 10.000 per bulannya. 

Adapun untuk produk lainnya yang dilengkapi dengan teknologi plasmacluster, seperti AC dan kulkas juga meningkat di masa pandemi Corona. Meski Andri tidak memerinci berapa peningkatannya, dia memaparkan sebelumnya masyarakat melihat AC plasmacluster cukup mahal, namun dengan adanya pandemi virus corona orang tidak lagi terlalu fokus pada harganya melainkan lebih kepada manfaatnya. 

Andri bilang memasuki periode Juni-Agustus 2020, penjualan SEID sudah mulai kembali normal. Maka dari itu Andri  berani memasang target penjualan, yakni 10.000 unit air purifier plasmacluster per bulannya. Adapun di tahun 2021, SEID menargetkan dapat menjual produk airpurifier plasmacluster sebanyak 15.000 per bulan. 

Selanjutnya: Ada pengaturan impor elektronik, Sharp Electronics akui bisnisnya bisa terganggu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×