kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Selamat Sempurna (SMSM) bidik perusahaan baru untuk diakuisisi


Jumat, 03 Mei 2019 / 18:03 WIB
Selamat Sempurna (SMSM) bidik perusahaan baru untuk diakuisisi


Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tiap tahun PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM, anggota indeks Kompas100) selalu berencana untuk akuisisi perusahaan guna memperbesar penetrasi bisnis. Produsen filter dan radiator tahun ini pun mengejar untuk kejar perusahaan asal Asia Tenggara.

Sejalan dengan visi perusahaan, SMSM punya rencana untuk akuisisi perusahaan secara vertikal (vertical integration of business). Direktur Selamat Sempurna Ang Andri Pribadi menjelaskan penentuan waktu, valuasi perusahaan, dan juga fundamental perusahaan jadi penentu.

Dirinya tak memungkiri perusahaan lokal pun bisa jadi opsi untuk diakusisi. Namun untuk dalam dua sampai tiga tahun ini perusahaan berencana untuk fokus akuisisi perusahaan berada di Asia tenggara. “Tapi yang jelas masih dalam satu core bisnis di filter dan radiator,” kata Andri saat ditemui Kontan.co.id, Jumat (5/2).

Adapun dana untuk aksi korporasi tersebut masih fleksibel. Andri menilai pendanaan tergantung seberapa besar perusahaan yang akan diakuisisi. Bila nilai perusahaan terlalu besar maka diperlukan pinjaman tambahan.

Di luar akuisisi, SMSM menganggarkan capex Rp 150 miliar pada tahun 2019. Jumlah tersebut naik dibanding tahun lalu sebesar Rp 120 miliar. Sumber dananya masih dari internal perusahaan. “Untuk meningkatkan kinerja pabrik dan maintenance mesin,” tambahnya.

Sekedar info, untuk tahun ini penjualan SMSM akan dibidik untuk meningkat 15% dari periode tahun 2018. Sebanyak 70% penjualan dari ekspor dan sisanya domestik. Pasar ekspor terbesar masih dari Amerika Serikat dan Australia.

“Tentunya kondisi perang dagang (trade war) ini jadi kesempatan bagi Selamat Sempurna. Sebab kita jadi punya peluang untuk jadi produk baru pengganti produk Tiongkok untuk isi pasar Amerika Serikat,” katanya.

Tahun lalu perusahaan utama dari ADR Group ini berhasil menjaga efisiensi kinerja. Alhasil laba bersih pada tahun 2018 menjadi Rp 556,9 miliar. Atau naik 11,4% dari periode tahun 2017 sebesar Rp 499,4 miliar. Untuk tahun ini perusahaan membidik kenaikan laba bersih mencapai Rp 600 miliar.

“Di kuartal I-2019 meski penjualan flat, laba bersih kami masih naik 5%. Kami yakin kinerja nanti di semester II-2019 lebih baik,” katanya.

Sekedar info, SMSM punya pabrik filter dan radiator yang berada di Tangerang dan Jakarta. Untuk kapasitas pabrik radiator sebesar 2 juta unit per tahun. Utilisasi produksi saat ini baru mencapai 50%.

Sedangkan untuk filter dengan kapasitas produksi mencapai 96 juta unit per tahun. Di Malaysia, SMSM punya pabrik produksi filter dengan kapasitas 14 juta unit per tahun. Rata-rata utilisasi produksi mencapai 60%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×