Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Intiland Development Tbk (DILD) menilai pencapaian di kuartal II-2019 masih belum baik. Hal tersebut lantaran dampak yang diberikan dari Lebaran dan Pemilu.
Archied Noto Pradono Direktur Pengelolaan Modal dan Investasi Intiland menjelaskan bahwa sepanjang kuartal II nilai marketing sales masih belum terlalu bagus lantaran perseroan membidik market menengah ke atas. "Jadi banyak yang menunda pembeliannya," ujarnya di Jakarta, Senin (15/7).
Oleh sebab itu, ia menilai kinerja sepanjang enam bulan pertama mengalami keterlambatan. Namun, pihaknya optimis target marketing sales tahun ini akan tercapai lantaran banyaknya insentif yang diberikan pemerintah. "Dengan banyaknya insentif seperti PPh 5% menjadi 1%, PPnBM, kami harapkan bisa mengangat," tuturnya.
Walaupun begitu, untuk realisasi marketing sales sepanjang semester I-2019, dirinya belum bisa mengungkapkan lantaran masih belum menerima datanya. Oleh sebab itu, untuk menggenjot raihan marketing sales di sisa tahun ini pihaknya akan terus gencar memasarkan produk yang berlokasi di dekat koridor moda MRT.
Wajar saja, sejak awal pihaknya memang sudah gencar melakukan campaign dengan tema Living Connected. Saat ini, Intiland memilki 7 hingga 8 proyek yang berada di dekat koridor MRT.
Archied bilang proyek-proyek tersebut memiliki nilai tambah sehingga bisa mendongkrak penjualan. Terlebih dengan makin populernya MRT juga akan meningkatkan pangsa pasar.
Ia juga bilang bahwa dari 8 proyek dekat koridor MRT telah berkontribusi secara signifikan pada marketing sales. Hanya saja, untuk realisasi angka ia lagi-lagi belum bisa memaparkannya.
Dari sana, pihaknya optimis dengan target marketing sales tahun ini sebesar Rp 2,5 triliun tercapai. "Karena ke depan kami siapin proyek baru dan akan luncurkan kluster baru di proyek eksisting," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
