kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Setelah akuisisi BELL, TRIS berpotensi meraup pendapatan hingga Rp 1,5 triliun


Rabu, 09 Oktober 2019 / 17:13 WIB
Setelah akuisisi BELL, TRIS berpotensi meraup pendapatan hingga Rp 1,5 triliun
ILUSTRASI. Direktur PT Trisula Textile Industries Tbk R Nurwulan Kusumawati (kiri), Direktur Utama PT Trisula Textile Industries Tbk Karsongno Wongso Djaja (tengah) bersama Direktur Independen PT Trisula Textile Industries Tbk Handi Suwarto (kanan) saat menjadi pemb


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Target PT Trisula International Tbk (TRIS) mengakuisisi PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) bakal berbuah kenaikan revenue perusahaan tersebut. Santoso Widjojo, Direktur Utama TRIS menyebutkan jika akuisisi berlangsung secepatnya paling tidak di tahun 2020 pendapatan bersih perseroan mampu mencapai angka Rp 1,5 triliun.

Manajemen memproyeksikan kontribusi BELL bagi penjualan bersih perusahaan tahun ini berada di kisaran 36% per tahunnya. "Dengan adanya sinergi ini kami harapkan tercipta efisiensi dan tentunya bakal berdampak bagi penjualan TRIS," sebut Santoso usai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) perseroan, Rabu (9/10).

Baca Juga: Trisula Internastional sebut UU Ketenagakerjaan yang ada sudah ideal

Sebagai gambaran, sepanjang tahun 2018 kemarin TRIS diketahui memperoleh pendapatan bersih hingga Rp 860 miliar, sementara BELL yang mau diakuisisi membukukan topline senilai Rp 561 miliar pada tahun lalu. Di tahun  2018 kemarin, TRIS mencatat peningkatan penjualan 11,2% year on year (yoy) dibandingkan tahun sebelumnya Rp 773 miliar.

Tahun ini Santoso bilang, perusahaannya optimis meraih pertumbuhan kisaran 12%-13 atau sekitar Rp 963 miliar. Sampai Agustus ini perseroan mengaku pendapatan yang didapat masih bertumbuh kisaran 8%-9% yoy, dan sampai kuartal-III tahun ini masih optimistis tumbuh positif.

Perusahaan seperti TRIS mengambil posisi sebagai penyuplai garmen di segmen menengah, dan permintaan di pasar garmen global terhadap produk tersebut masih tinggi. "Kami cukup confident kenapa karena pasar kami ini garmen high quality, dan tidak banyak perusahaan yang berbisnis seperti kami," sebut Santoso.

Sekedar info TRIS berhasil mencatatkan kinerja keuangan yang positif sepanjang semester I tahun 2019. TRIS membukukan penjualan bersih sebesar Rp 459,73 miliar pada semester I-2019, bertumbuh sebesar 11,16% dibandingkan nilai penjualan bersih pada periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 413,58 miliar.

Baca Juga: Mengisi daya mobil listrik di rumah dapat diskon 30%, ini ketentuannya

Pada semester I-2019, penjualan TRIS masih didominasi oleh penjualan garmen ke pasar ekspor, yakni berkontribusi sebesar 77,14% dari total pendapatan. Pendapatan dari segmen ekspor meningkat 5,33% dari Rp 336,67 miliar di semester I-2018 menjadi Rp 354,62 miliar di semester I-2019.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×