Reporter: Amalia Fitri | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rata-rata pengguna platform Shopee menghabiskan uang sebesar US$ 17 atau sekitar Rp 240.000-Rp 300.000 per transaksi pada kuartal I 2019. Jumlah ini didapat dari nilai gross merchandise value (GMV) atau nilai keseluruhan volume transaksi, yang dibagi dengan jumlah pesanan sepanjang kuartal I 2019.
"Secara regional, pendapatan dari hasil bertransaksi di Shopee mencapai US$ 3,5 miliar. Indonesia menyumbang kontribusi sebesar 40% atau 203 juta pesanan dari pendapatan di kuartal I 2019 tersebut. Kalau dihitung, per transaksi orang Indonesia menghabiskan sekitar US$ 17 tiap transaksi," jelas Direktur Shopee Indonesia, Handhika Jahja, Rabu (29/5).
Lebih lanjut, Handhika menyebut Shopee mencatat kenaikan penjualan sebesar 75%-80% di angka Rp 50,23 triliun atau GMV setara US$ 3,5 miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Sebagai informasi, GMV Shopee pada kuartal I 2018 sebesar US$ US$ 1,98 miliar, sementara kuartal II adalah US$ 2,2 miliar dan kuartal III adalah sebesar US$ 2,7 miliar.
"Kami memprediksi jumlah transaksi akan terus meningkat pada kuartal selanjutnya, karena adanya momen Ramadan dan hari raya lebaran. Banyak juga penawaran untuk meningkatkan trafik dan jumlah transaksi, salah satunya melalui promo dan kuis," jelas Handhika.
Handhika optimistis, pelanggan tetap terus menggunakan platform Shopee walau tidak lagi memberlakukan promo seperti kampanye Big Ramadhan Sale.
Menurut data yang dimiliki Shopee, pelanggannya selalu kembali memakai Shopee tanpa memakai kode voucher, promo, dan sebagainya karena merasakan manfaat dan insentif secara langsung.
"Promo-promo ini dilakukan guna menurunkan barrier atau pembatas orang untuk menggunakan Shopee. Saat promo sudah tidak ada, mereka masih menggunakan platform Shopee dan tidak keberatan bertransaksi tanpa adanya promo atau voucher gratis," pungkas Handhika.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
