Reporter: Muhammad Julian | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Siam Cement Group (SCG) memberikan donasi senilai Rp 165 juta melalui dua anak usaha, yakni PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi untuk mendukung pemerintah daerah (pemda) Sukabumi melawan pandemi corona (covid-19).
Secara terperinci, sebanyak Rp 65 juta dalam total donasi yang disumbangkan akan diberikan dalam bentuk 15 unit alat penyemprot disinfektan, 10.500 gram bahan disinfektan, 50 alat pelindung diri (APD), dan 30 sepatu boot. Donasi ini akan disalurkan melalui Pemda Sukabumi serta instansi kesehatan seperti Puskesmas Gunungguruh dan RSUD R. Syamsudin, Sukabumi.
Sementara itu, sekitar Rp 100 juta sisanya akan dialokasikan untuk penanganan penanganan corona di lima desa yang berada di sekitar pabrik dan tambang, yakni Desa Sirnaresmi, Kebonnanggu, Wangunreja, Sukamaju, dan Tanjungsari.
Baca Juga: Ini laporkan kinerja operasional SCG sepanjang 2019
Penggunaannya antara lain diperuntukkan bagi kampanye pencegahan corona, penyediaan hand sanitizer dan sabun cuci tangan, penyemprotan disinfektan, hingga penyediaan APD bagi tim penyemprotan di kelima desa tersebut.
“Kami memberikan dukungan kepada masyarakat dan pemerintah dalam memerangi pandemi ini, para tenaga kesehatan yang menjadi garda terdepan, juga masyarakat yang masih tetap harus bekerja di lapangan,” ujar Presiden Direktur PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi, Somchai Dumrongsil dalam siaran pers, Selasa (14/4).
Baca Juga: Perkuat ekspansi, anak usaha Siam Cement (SCG) bersiap IPO
Langkah yang diambil oleh SCG melalui kedua anak usahanya ini mendapatkan sambutan yang positif dari Pemda Sukabumi. Bagi Pemda Sukabumi, kerja sama dan peran dari berbagai pihak sangat diperlukan agar upaya penanganan corona bisa berjalan lebih baik lagi.
“Kepedulian yang diberikan sangat berarti serta menambah dukungan moril bagi masyarakat, tenaga medis, dan semua yang berjuang bersama untuk mengatasi pandemi Covid-19 di Sukabumi,” ungkap Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Iyos Sumantri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
