kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sillo Maritime (SHIP) kantongi kontrak US$ 96 juta


Minggu, 16 September 2018 / 13:55 WIB
Sillo Maritime (SHIP) kantongi kontrak US$ 96 juta


Reporter: Nur Pehatul Janna | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sillo Maritime Perdana Tbk (SHIP) kian optimis mencapai pendapatan sebesar US$ 62 juta sepanjang tahun 2018.

Pasalnya hingga kuartal III tahun ini, perusahaan ini telah berhasil mengantongi nilai kontrak sebesar US$ 96 juta.

“Hingga kuartal III tahun ini, perseroan telah berhasil memperoleh nilai kontrak sebesar US$ 96 juta yang merupakan perpanjangan kontrak-kontrak yang telah jatuh tempo,” ujar Nadya Victaurine, Sekretaris Perusahaan SHIP kepada Kontan.co.id, Jumat (14/9).

Menurutnya, nilai tersebut diperoleh karena perseroan telah mendapatkan perpanjangan kontrak untuk 4 unit kapal hingga kuartal III.

“Empat unit ini nilainya US$ 96 juta yang terdiri dari dua unit FSO dan dua unit Tug Boat dan perpanjangan kontrak-kontrak ini memang sudah kami perhitungkan dalam penyusunan target pendapatan sepanjang tahun ini,” ujarnya.

Selain itu, tambah Nadya dari 4 unit ini ada kontribusi besar dari perpanjangan 2 kontrak yang baru-baru ini diperoleh perseroan dari Pertamina Hulu Energi OSES sebagai pengelola baru wilayah kerja Souteast Sumatera.

“Kontrak pertama untuk 1 unit FSO yang dimiliki langsung oleh SHIP senilai US$ 43,24 juta dan kedua merupakan kontrak sewa 1 unit FSO sebesar US$ 51,31 juta yang kami miliki tidak secara langsung melainkan melalui anak perusahaan yakni PT Pratama Unggul Lesatari,” tuturnya.

Dengan perpanjangan 2 kontrak tersebut, kata Nadya perseroan berpotensi memperoleh pendapatan hingga akhir tahun 2018 sekitar US$ 6 juta.

“Hal membuat kami optimis mencapai target, mengingat kontrak ini memang dari kontrak sebelumnya dengan CNOOC SES Ltd yang kami andalkan bisa membuat kinerja Ship stabil kedepannya,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×