kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

SKK Migas bersama ExxonMobil tingkatkan produksi Blok Cepu di atas 220.000 bopd


Jumat, 17 Mei 2019 / 11:05 WIB
SKK Migas bersama ExxonMobil tingkatkan produksi Blok Cepu di atas 220.000 bopd


Reporter: Filemon Agung | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Demi meningkatkan lifting minyak dan gas bumi, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) bersama ExxonMobil, melalui Mobil Cepu Ltd berencana meningkatkan produksi minyak di Blok Cepu.

Sekedar informasi, target lifting minyak APBN 2019 sebesar 775.000 barel oil per day (bopd) dan produksi Blok Cepu yang merupakan salah satu andalan dalam lifting minyak saat ini telah mencapai 219.200 bopd. Angka ini melampaui target lifting APBN 2019 Blok Cepu sebesar 216.000 bopd.

Wakil Kepala SKK Migas Sukandar dalam agenda Rapat Dengar Pendapat di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) mengatakan peningkatan kapasitas produksi Blok Cepu diperkirakan dapat mencapai 225.000 bopd. "Kapasitas maksimumnya segitu, kita akan melakukan tes," jelas Sukandar, Kamis (16/5).

Vice President Public and Government Affair ExxonMobil Indonesia Erwin Maryoto ketika dikonfirmasi Kontan.co.id membenarkan hal ini. "Pekan ini kita mulai lakukan high rate test (HRT) untuk produksi di atas 220.000 bopd," ungkap Erwin, Kamis (16/5).

Lebih jauh Erwin menyebut dalam HRT tidak dibutuhkan alat tambahan dan durasi pelaksanaan tes bergantung pada kebutuhan dan seberapa lama hasil tes yang optimal bisa diperoleh.

Sementara itu, Kepala Program dan Komunikasi SKK Migas Wisnu Prabawa Taher bilang sejatinya SKK Migas menargetkan proses HRT dilangsungkan dalam enam bulan ke depan. "Pengusulan revisi Amdal baru akan dilakukan saat HRT rampung," ujar Wisnu.

Asal tahu saja, ExxonMobil Indonesia melalui Mobil Cepu Ltd merupakan satu dari lima Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang mampu merealisasikan target lifting minyak APBN 2019.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×