kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Stok gula masih banyak, harga masih berpotensi rendah hingga akhir tahun


Kamis, 06 Desember 2018 / 12:02 WIB
Stok gula masih banyak, harga masih berpotensi rendah hingga akhir tahun
ILUSTRASI. Ilustrasi gula impor - gula rafinasi


Reporter: Kiki Safitri | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Stok gula yang masih tinggi, sehingga harga gula lokal masih berpotensi rendah hingga akhir tahun 2018. Executive Vice President PTPN III Aris Toharisman menyebut stok gula kristal putih untuk konsumsi langsung ada skitar 1,2 juta ton sampai 1,6 juta ton.

Kementerian Perdagangan (Kemdag) mencatat realisasi impor gula Kristal Rafinasi (GKR) per November 2018 telah mencapai 2,96 juta ton, atau 94% dari SPI (Surat Perizinan Impor) sebesar 3,15 juta ton. dan realisasi impor gula GKP0 sebesar 1,1 juta ton atau 100%.

"Harga masih relatif rendah ya. Sekitar Rp 9.000 per kg di tingkat lelang kami. Bahkan Rp 8.900 per kg untuk hari ini harga masih agak terktekan kebawah dan saat ini masih cukup banyak stok," kata Aris kepada Kontan.co.id, Kamis (6/12).

Aris menilai impor row sugar sebanyak 1,1 juta ton membuat serapan gula lokal terhambat sehingga kenaikan harga sulit terjadi. Ditambah lagi produksi lokal, sehingga penyerapan gula cenderung melambat.

"Jadi itu kan stok yang sebenarnya menunjukkan indikasi yang cukup banyak di tahun ini. Ya mungkin dulu ada impor row sugar 1,1 juta ton ditambah produksi sekarang, serapannya agak terhambat dan itu juga berdampak pada harga," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×