kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Stop produksi Honda Jazz, HPM targetkan jual City Hatchback RS 1.000 unit per bulan


Rabu, 03 Maret 2021 / 20:32 WIB
Stop produksi Honda Jazz, HPM targetkan jual City Hatchback RS 1.000 unit per bulan
ILUSTRASI. Honda City Hatchback RS dirancang sebagai hatchback khas Honda, melanjutkan citra sporty dari model-model yang selama ini telah membuat Honda terkenal di segmen ini.


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Agen Pemegang Merek (APM) Honda di Indonesia, PT Honda Prospect Motor (HPM) menghentikan produksi Honda Jazz di tahun ini. Setelah ini, HPM akan fokus pada penjualan mobil City Hatchback RS yang dianggap lebih sesuai dengan selera konsumen di segmen ini.

Business Innovation and Sales & Marketing PT HPM Yusak Billy mengatakan, produksi terakhir Honda Jazz sudah dilakukan pada bulan Februari 2021 lalu.

"Kami mempertimbangkan karakter mobil yang sesuai dengan keinginan konsumen di segmen ini. Kami menilai bahwa selera konsumen yang menginginkan mobil dengan karakter sporty lebih sesuai dengan city hatchback RS dibandingkan generasi terbaru dari Honda Jazz," jelasnya kepada Kontan.co.id, Rabu (3/3).

Baca Juga: Pemerintah terus berupaya memulihkan industri otomotif dalam negeri

Billy mengatakan, penjualan City Hatchback RS di tahun ini ditargetkan 1.000 unit perbulan dan mulai dikirim ke konsumen April 2021 mendatang.

Strategi HPM untuk mencapai target tersebut adalah dengan mengoptimalkan eksposur untuk model baru ini kepada target market, terutama melalui kanal digital. "Selain itu kami juga akan melakukan berbagai aktivitas promosi yang sesuai dengan target marketnya," kata Billy.

Secara umum, Billy melihat kondisi pasar otomotif di tahun 2021 ini belum stabil sehingga HPM masih akan terus memonitor kondisi dengan cermat. Maka itu, Billy belum bisa buka-bukaan soal target volume penjualan mobil Honda di sepanjang tahun ini.

Billy tetap optimistis dengan prospek industri otomotif saat ini. Maka itu, HPM akan terus melakukan berbagai penyegaran dan peluncuran produk baru sehingga penjualan Honda dapat terus menunjukkan trend yang positif.

Di sisi lain, Honda juga percaya bahwa relaksasi PPnBM juga turut mendorong pertumbuhan permintaan dari konsumen di tahun ini.

Mengenai peluncuran model baru, Honda akan terus menyesuaikan dengan kondisi pasar dan permintaan dari konsumen.

Selanjutnya: Honda stop produksi Honda Jazz sejak Februari 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×