kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Strategi Astra (ASII) untuk lebih ekspansif di bisnis digital


Jumat, 30 Agustus 2019 / 18:32 WIB
Strategi Astra (ASII) untuk lebih ekspansif di bisnis digital
ILUSTRASI. Cara Seva.id Menjadikan Beli Mobil Lebih Simple


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Raksasa bisnis PT Astra International Tbk (ASII) terus melebarkan sayapnya di bisnis digital lewat penyuntikan dana segar ke beberapa start-up (perusahaan perintis) nasional maupun membangun start-up sendiri.

Boy Kelana Soebroto, Head of Corporate Communication ASII mengatakan bahwa perusahaan bakal berinovasi membangun bisnis digital baru berbasis teknologi. "Serta harapannya akan masuk ke sektor-sektor ada kaitannya dengan Astra dan bernilai tambah," ungkapnya kepada Kontan.co.id, Jumat (30/8).

Sebelumnya ASII sempat menyuntikkan dana senilai US$ 100 juta kepada decacorn, Gojek. Pengembangan bisnis digital selanjutnya kata Boy dari sisi ukuran bisnis harus jelas, tidak terlalu kecil dan disesuaikan dengan bisnis Astra saat ini.

Baca Juga: Sanggah kabar lego Bank Permata, Astra Internasional (ASII) fokus perbaiki kinerja

"Pada prinsipnya Astra dalam berinvestasi tidak mau dengan pola membesarkan kemudian menjual, tetapi lebih bersifat jangka panjang," terangnya. Grup Astra diketahui merambah hampir semua metode pengembangan bisnis digital mulai dari organik dan anorganik.

Di sisi anorganik, Astra kabarnya berencana mengakuisisi startup yang tergabung di ekosistem akselerator, Plug & Play. Mengenai kemungkinan akuisisi, Boy bilang terlalu awal untuk dibicarakan karena perusahaan terus melakukan kajian sehingga belum dapat memberikan detail lebih lanjut.

Sedangkan dari sisi organik atau internal, Astra diketahui sudah merilis tiga platform layanan digital yakni Seva.id, Sejalan, dan Cari Parkir.




TERBARU

[X]
×