kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sucofindo serahkan sertifikasi sistem manajemen anti penyuapan kepada BKKBN


Rabu, 13 Januari 2021 / 22:56 WIB
Sucofindo serahkan sertifikasi sistem manajemen anti penyuapan kepada BKKBN
ILUSTRASI. Penyerahan Sertifikat SNI ISO 37001 : 2016 tentang Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP)oleh Direktur Komersial 1 SUCOFINDO, Herliana Dewi kepada Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo.


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sucofindo (Persero) menyerahkan Sertifikat SNI ISO 37001: 2016 tentang Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) kepada Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Penyerahan sertifikat tersebut dilakukan secara langsung oleh Direktur Komersial 1 Sucofindo, Herliana Dewi kepada Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo. Acara penyerahan turut dihadiri oleh Kepala Badan Standardisasi Nasional, Kukuh S. Achmad. 

Dalam sambutannya Herliana mengatakan, SNI ISO 37001:2016 tentang SMAP yang dirancang untuk membantu organisasi menetapkan, menerapkan, memelihara dan meningkatkan program anti suap. 

“Penerapan standar SNI ISO 37001 dengan utuh dan konsisten terhadap seluruh persyaratan standar yang ada, dengan selalu mengidentifikasi risiko anti suap, akan mendukung pencapaian Rencana Strategis maupun Kinerja BKKBN,” kata Herliana sebagaimana dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id.

Sebagai sebuah sistem manajemen, SMAP menggunakan pendekatan risiko. Penerapan ISO 37001 dipercaya memungkinkan perusahaan untuk membuat keputusan yang lebih baik tentang relasi internal maupun eksternal dengan memahami dan proaktif mengelola risiko penyuapan dari hubungan kerja tersebut. Penerapan Standar Internasional ini juga dipercaya memungkinkan organisasi untuk mengelola risiko penyuapan secara sistematis melalui model PDCA (Plan, Do, Check, Act).  

Baca Juga: Sucofindo anjurkan industri lakukan kalibrasi peralatan produksi secara berkala

“Dengan diperolehnya Sertifikat SNI ISO 37001:2016 ini, kami yakin bahwa perbaikan akan senantiasa dilakukan, perubahan akan terus diupayakan, dan peningkatan akan terus berkelanjutan dalam berbagai lini pekerjaan dan pelaksanaan kebijakan anti suap,” tambah Herliana. 

Sementara itu, Hasto mengungkapkan bahwa pihaknya berterima kasih kepada Sucofindo yang telah mendukung implementasi SNI ISO 37001 : 2016 tentang SMAP di lingkungan BKKBN.

“Setelah disertifikasi oleh Sucofindo, maka BKKBN ini lebih harus memantaskan diri sebagai lembaga yang sudah certified, sehingga kedepannya kami akan terus meningkatkan standard management untuk mencapai tujuan dari BKKBN.” kata Hasto.

Sedikit informasi, selain Sertifikasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan, PT Sucofindo (Persero) memiliki layanan Sertifikasi Sistem Manajemen lainnya. Beberapa di antaranya meliputi Sertifikasi SNI ISO 27001:2013 tentang Sistem Manajemen Keamanan Informasi, Sertifikasi SNI ISO 28000:2009 tentang Sistem Manajemen Keamanan pada Rantai Pasokan.

Sucofindo juga melayani jasa  Sertifikasi SNI ISO 22000:2018 tentang Sistem Manajemen Keamanan Pangan, Sertifikasi SNI ISO 50001:2018 tentang Sistem Manajemen Energi, Sertifikat SNI ISO 9001:2015 tentang Sertifikat Sistem Manajemen Mutu, SNI ISO 14001:2015 Sertifikat Sistem Manajemen Lingkungan, dan  SNI ISO 45001:2018 Sertifikat Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja.

Baca Juga: PT KAI peroleh sertifikasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan dari Sucofindo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×