kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) akan perluas penerapan gerai sesuai preferensi pasar


Rabu, 26 September 2018 / 20:17 WIB
Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) akan perluas penerapan gerai sesuai preferensi pasar
ILUSTRASI. Gerai Alfamart


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) sejak tahun lalu mulai melakukan strategi penyesuaian gerai dengan preferensi pasar. Nantinya produk yang dijual di gerai-gerai Alfamart akan lebih relevan dengan kebutuhan di lokasi tempat gerai tersebut berada.

Ryan Alfons Kaloh, Direktur Marketing AMRT menyampaikan perusahaan sedang mempersiapkan secara detil dan hati-hati untuk penyesuaian preferensi pasar tersebut. Catatan KONTAN, sampai kuartal I-2018 perusahaan sudah memiliki 400 gerai di Bogor yang menyesuaikan dengan preferensi pasar.

“Misalnya gerai Alfamart ada dua berdekatan tetapi pengunjungnay berbeda. Satu orang kampung yang butuh beras dan kebutuhan sehari-hari, sedangkan satu lagi untuk mobil dan motor lewat yang tidak mau bawa yang berat-berat paling cuma beli snack, rokok dan minuman,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Rabu (26/9).

Saat ini, kendati pasar dan tren pengunjungnya berbeda namun perlakukan perusahaan masih sama, hanya 400-an gerai saja yang sudah menyesuaikan pola belanja tersebut. Ke depan, sistem ini akan diterapkan disebagian besar gerai miliknya agar barang yang dijual lebih relevan terhadap lokasi tersebut.

“Untuk sekarang perlakuan kami sama, barang yang dijual sama, tetapi nantinya akan kami bedakan setiap gerai,” lanjutnya.

Saat ini perusahaan tengah melakukan evaluasi terhadap plus-minus terhadap penerapan startegi tersebut, namun dirinya memastikan bahwa pola serupa akan diterapkan secara nasional. Tidak mungkin menjual produk premium di lokasi yang kurang bagus, apalagi penetrasi gerai saat ini banyak menyasar kota-kota di luar Jabodetak.

“Kami lagi evaluasi, ada plus dan minus yang perlu diperbaiki, tetapi pasti akan kami jalankan. Untuk roll out saya belum liat jadwalnya, yang pasti perlu diperluas tetapi harus firm dulu sebelum dijalankan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×