kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Survei MarkPlus: Pembangunan infrastruktur mendapat apresiasi positif dari masyarkat


Senin, 26 Oktober 2020 / 17:21 WIB
Survei MarkPlus: Pembangunan infrastruktur mendapat apresiasi positif dari masyarkat


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembangunan infrastruktur yang terus digenjot oleh pemerintah mendapat apresiasi positif dari masyarakat. Hal ini sesuai dengan hasil survei yang dilakukan oleh MarkPlus kepada 102 responden di seluruh Indonesia. Profil responden didominasi oleh 67% pria dan kelompok usia mayoritas yaitu 35 sampai 44 tahun dengan 58% domisili di luar Jabodetabek.

Sebanyak 99% responden setuju dengan dilakukannya pembangunan infrastruktur perhubungan. Jalan tol, jembatan, dan jalan umum menjadi pembangunan infrastruktur yang paling banyak diketahui oleh 92% responden, dinilai paling menarik sebesar 76,5% dan paling bermanfaat bagi masyarakat sebesar 82,4%. Pembangunan terminal dan stasiun kereta api, MRT dan LRT, bandara serta pelabuhan dan tol laut juga dinilai menarik dan bermanfaat.

“Masyarakat menganggap yang paling bermanfaat adalah infrastruktur, jalan, jalan tol dan jembatan sebesar 82,4%, kemudian MRT dan LRT 55,9%, stasiun dan rel kereta 50%, bandara 30,4%, dan pembangunan pelabuhan serta tol laut sebesar 24,5%,” papar Senior Business Analyst MarkPlus, Inc. Azhari Fauzan dalam acara The 2nd MarkPlus Government Roundtable: Peran Perhubungan Dalam Pemulihan Ekonomi yang diselenggarakan secara virtual pada Senin (26/10). 

Baca Juga: Prospek jangka panjang emiten menara masih menjulang tinggi

Sebanyak 68,6% responden mengaku puas dengan infrastruktur perhubungan yang ada saat ini, 22,5% sangat puas, dan 8,8% tidak puas. Meski mayoritas menyatakan puas, masyarakat menilai seluruh sektor dirasa masih perlu pengembangan khususnya yang berkaitan dengan infrastruktur darat. Kualitas jalan  raya dalam kotaa menjadi sektor tertinggi yang perlu ditingkatkan sebesar 75,3%.

Diikuti oleh kualitas jalan raya antar kota dan provinsi 65,7%, sarana dan prasarana bandara, terminal, stasiun dan pelabuhan sebesar 60,8%. Jumlah jalan tol dan sebaran kereta api juga dinilai perlu pengembangan dengan persentase masing-masing  59,8% dan 49%.

“Infrastruktur perhubungan darat menjadi sektor yang paling disorot masyarakat. Hal ini tidak terlepas dari fungsi infrastruktur tersebut yang sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari,” tambah Azhar. 

Tidak hanya aspek kualitas, protokol kesehatan pada sarana perhubungan juga menjadi sorotan masyarakat. 74,5% menilai kedisiplinan penerapan protokol sudah bagus, sedangkan 25,5% responden menilai tidak disiplin. Jika perbaikan terus dilakukan, nantinya penilaian masyarakat akan semakin positif terhadap sektor infrastruktur di masa pasca pandemi.

Selanjutnya: Tren harga masa pandemi tak jadi jaminan ekspansi perusahaan emas bakal berkilap

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×