kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Suzuki All New Ertiga mulai diekspor ke 29 negara September mendatang


Senin, 20 Agustus 2018 / 09:21 WIB
Suzuki All New Ertiga mulai diekspor ke 29 negara September mendatang
ILUSTRASI. All New Ertiga di Suzuki booth di GIIAS 2018


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Suzuki bersiap untuk mendongkrak performa ekspor produk roda empatnya secara signifikan. Pasalnya, mulai September 2018, sebanyak 12.000 unit All New Ertiga ditargetkan untuk dipasarkan ke negara-negara tujuan ekspor.

Sepanjang September 2018 hingga Maret 2019, ada 29 negara yang menjadi tujuannya. Gelombang pertama pengiriman akan ditujukan untuk Filipina dan Meksiko. Menurut Deputy Managing Director PT Suzuki Indomobil Sales, Setiawan Surya, ekspor All New Ertiga ke 29 negara itu memiliki nilai kontribusi hingga 45% dari total ekspor keseluruhan perusahaan.

“Pabrik Suzuki di Cikarang sedang menuju tahap akhir persiapan ekspor perdana All New Ertiga Dengan ekspor yang ditujukan kepada 29 negara, kontribusinya mencapai 45% dari total ekspor keseluruhan kami,“ ungkap Setiawan melalui keterangan yang diterima Kontan.co.id, akhir pekan lalu.

Kesiapan produksi All New Ertiga di pabrik Suzuki Cikarang juga merupakan komitmen Suzuki untuk berkontribusi pada visi Indonesia dalam meraih predikat sebagai produsen mobil terbesar di ASEAN. Visi tersebut diupayakan melalui Revolusi Industri 4.0 oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin) RI.

Di dalam Revolusi Industri 4.0, Kemenperin membedah strateginya untuk lima sektor utama, yaitu makanan dan minuman, tekstil dan pakaian, otomotif, kimia, dan elektronik. Untuk sektor otomotif, Kemenperin telah menentukan Strategi Otomotif 4.0 yang salah satu caranya adalah dengan meningkatkan ekspor untuk multi-purpose vehicle (MPV).

Di samping itu, pabrik Cikarang juga berupaya dalam penerapan regulasi Euro 4 yang diatur dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. 20/Setjen/Kum.1/3/2017, yang akan efektif pada Oktober 2018 untuk mobil mesin bensin.

Penerapan Euro 4 untuk unit ekspor All New Ertiga akan memenuhi standar aturan kendaraan global dan sekaligus dapat meningkatkan produktivitas sebagai dampak dari penyeragaman spesifikasi teknologi mesin produk ekspor maupun domestik.

“Kontribusi kami dalam industri ekspor Indonesia optimis kami bangkitkan September ini melalui ekspor All New Ertiga dan ke depannya kami akan terus melakukan evaluasi serta kajian untuk meningkatkan angka ekspor, baik dari tipe yang diproduksi maupun dari negara tujuan ekspornya,” tandas Setiawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×