kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45928,42   6,96   0.76%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Suzuki mulai fokus di bisnis mesin tempel


Kamis, 08 Maret 2018 / 17:40 WIB
Suzuki mulai fokus di bisnis mesin tempel
ILUSTRASI. Suzuki Marine Buka Dealer Baru di Ternate


Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tak hanya bisnis otomotif, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) makin serius menggarap bisnis mesin tempel untuk perahu dan kapal atau outboard motor (OBM) di pasar Indonesia.

Sejatinya, PT SIS sudah masuk ke pasar OBM sejak 1994. Hanya saja bisnis ini mulai diseriusi sejak 3-4 tahun terakhir.

Leo Wijaya, Assistant to Dept Head of Outboard Motor PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengatakan, pengembangan bisnis OBM ini dilakukan untuk mendukung program pemerintah yang juga kian fokus dalam mengembangkan poros maritim.

Menurut Leo pasar OBM masih bertumbuh sekitar 2%-3%. Hanya saja Suzuki tak mau berdiam menunggu momentum karena orientasi pemerintah dan juga pertumbuhan daerah pesisir yang berjalan.

Apalagi daerah Indonesia timur kian jadi fokus pemerintah. Ditambah hasil nelayan lebih banyak di Indonesia timur ketimbang di Indonesia bagian barat. "Kami kian fokus masuk ke pasar Indonesia timur," jelas Leo, Rabu (8/3)

Leo menambahkan, kompetisi di bisnis OBM cukup kuat. Namun, sebagian merk OBM yang masuk market Indonesia dipasarkan oleh importir umum.

Sedangkan Suzuki menurutnya bukan importir umum karena berbisnis sebagai agen pemegang merk. "Bisnis OBM memang masih kecil ketimbang bisnis Suzuki roda empat dan roda dua. Tapi memang margin keuntungannya cukup besar," ungkap Leo.

Catatan saja, market share Suzuki OBM sekitar 8%-12% dari keseluruhan total market. Penjualan mesin tempel Suzuki untuk tahun 2017 didominasi oleh mesin empat tak dengan kontribusi hingga 45% dari total penjualan Suzuki OBM.

Saat ini, Suzuki OBM berfokus untuk memperkenalkan mesin empat tak yang terbukti lebih hemat bahan bakar dan ramah lingkungan dengan tagline The Ultimate 4-Stroke Outboard.

"Pelaku pariwisata sadar betul bukan hanya efisiensi bahan bakar, tapi ada fitur kenyamanan. Karena mesin dua tak itu baunya kurang sedap," jelas Leo.

Pada tahun 2017, Suzuki OBM memperkuat jaringan penjualan dengan menambah satu outlet di Bali. Selain itu, Suzuki OBM juga memanfaatkan jaringan distribusi roda empat dan roda dua untuk memperkuat jaringan dan menjamin layanan purna jual khususnya untuk nelayan dan transportasi laut. Realisasi outlet tersebut ialah telah diresmikannya satu outlet di Ternate.

Produk Suzuki OBM tak lepas dari penjualan suku cadang yang tersedia dalam SGP, SGO dan SGA. Tahun lalu, penjualan suku cadang ini mencapai 28.148 unit, naik 6,7% dibanding tahun 2016 yang sebanyak 26.390 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×