Reporter: Femi Adi Soempeno |
US Department of Agriculture memperkirakan impor apel Indonesia periode 2009/2010 sekitar 153.500 ton, tumbuh 1,6% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang hanya 151.000 ton.
Indonesia memang tidak memproduksi apel. Dus, Indonesia berada di jajaran negara-negara importir apel seperti Libya, Malaysia, Algeria, Bangladesh, Belarus, Costa Rica, Honduras, Hong Kong, maupun Vietnam.
Produksi apel dunia pada periode 2009/2010 kemungkinan tidak berubah dari prediksi bulan Desember 2009 lalu, yaitu mencapai 61,9 juta ton. Sementara itu, ekspor apel dunia kemungkinan justru akan menyusut 8% menjadi 4,8 juta ton lantaran melemahnya permintaan di pasar internasional.
Produksi dan ekspor apel Chile diperkirakan akan terkoreksi masing-masing turun 20% menjadi 1,1 juta ton dan 550.000 ton. Penyebabnya adalah buruknya cuaca yang akan berdampak pada kualitas maupun suplai. Selain itu, gempa bumi juga menyebabkan tertundanya sejumlah pengiriman di pasar domestik.
Ekspor apel AS juga diperkirakan anjlok 3% menjadi 820.000 lantaran susutnya permintaan Kanada maupun Meksiko, pasar terbesar apel AS. Sementara itu, impor AS juga mengkerut 10% menjadi 150.000 ton karena berlimpahnya pasokan domestik.
Ekspor apel asal China juga bakal mengkerut 8% menjadi 1,2 juta ton karena berkurangnya permintaan terhadap beberapa pasar ekspor utama China, termasuk Rusia, Filipina dan Khazakstan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
