kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tahun ini, jalan tol di Indonesia targetnya bisa mencapai 2.000 km


Minggu, 14 Juli 2019 / 21:05 WIB
Tahun ini, jalan tol di Indonesia targetnya bisa mencapai 2.000 km


Reporter: Harry Muthahhari | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembangunan jalan tol dalam beberapa tahun terakhir jadi salah satu fokus pemerintah di Indonesia. Saat ini, total jalan tol yang telah beroperasi sekitar 1.600 kilometer (km).

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit  mengatakan hingga akhir tahun ini diharapkan seluruh jalan tol yang beroperasi bisa melebihi 2.000 kilometer. “Salah satunya berasal dari beroperasinya Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), Balikpapan – Samarinda, dan Jakarta Outer Ring Road 2,” katanya kepada Kontan.co.id, Minggu (14/7).

JTTS sendiri diharapkan tahun ini bisa beroperasi sepanjang 561 km dari total proyek sepanjang 2.765 km. Sementara Jalan Tol Balikpapan-Samarinda sepanjang 99,35 km, saat ini sudah rampung 90,19% dan diharapkan beroperasi pada akhir tahun 2019 ini.

Dari total komposisi pemilik konsesi jalan tol, kata Danang, menurut perkiraannya sekitar 20% milik swasta dan 70% BUMN.

Menurut evaluasi BPJT, agar operasional tol bisa mendorong arus perpindahan masyarakat maupun barang lebih optimal, maka pemanfaatan teknologi ke depan harus jadi perhatian khusus. “Termasuk transformasi digital di antaranya melalui sistem electronic toll collection dan multi lane free flow,” jelasnya.

Sekedar informasi, electronic toll collection merupakan sistem teknologi di mana pembayaran tol bisa dilakukan lebih cepat dengan sistem teknologi. Nah, salah satunya menggunakan sistem multi lane free flow yang bisa mempercepat transaksi tanpa mengharuskan kendaraan berhenti di gerbang tol.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×